Kalianda, Lampungnews.com —Perhelatan Lampung Selatan Fair 2018 bertajuk “Kemilau Mutiara Selatan” resmi dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Fredy SM, di Lapangan Cipta Karya, Kalianda, Senin (30/7/2018) malam.
Acara yang dihadiri oleh ribuan masyarakat ini, biasanya digelar pada bulan November bertepatan dengan ulang tahun Kabupaten Lampung Selatan, sengaja dimajukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.
“Ini dilakukan karena bulan November biasanya bertepatan dengan musim penghujan. Sehingga, acara ini (Lampung Selatan Fair, red) kita selenggarakan pada bulan Juli,” ujar Fredy saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Fredy menambahkan, diselenggarakannya kegiatan tersebut merupakan sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam menyebarkan dan menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat.
“Event ini juga sebagai ajang promosi potensi dan budaya Kabupaten Lampung Selatan, serta membangkitkan gairah bagi dunia usaha sekaligus sebagai media hiburan bagi masyarakat,” katanya.
Dirinya berharap, seluruh masyarakat Lampung Selatan untuk dapat berperan aktif mensukseskan kegiatan pameran pembangunan tersebut.
Sebab menurutnya, melalui event itu, masyarakat bisa melihat hasil pembangunan yang telah, sedang, dan akan dilakukan oleh Pemkab Lampung Selatan.
Sementara, ketua panitia pelaksana kegiatan, Qorinilwan, menjelaskan, pagelaran Lampung Selatan Fair tersebut akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 30 Juli hingga 12 Agustus 2018.
“Kegiatan ini berisikan pemaparan pencapaian pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan secara menyeluruh. Baik dalam bentuk informasi dan promosi, yang akan dikomunikasikan dalam bentuk multimedia dan education knowledge,” terangnya.
Qorinilwan melanjutkan, tujuan kegiatan itu adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam mengemas strategi promosi pembangunan daerah secara lebih kreatif dan lebih tepat sasaran.
“Sehingga informasi pembangunan yang akan dikomunikasikan dapat memiliki nilai jual lebih. Terutama bagi investor, buyer, trader, pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut dia memamparkan, Lampung Selatan Fair diikuti peserta yang terdiri dari stand kecamatan, SKPD/dinas, Food Court, BUMN/BUMD/Swasta/Perbankan, pedagang nusantara ukuran stand 5×5 dan ukuran stand 3×3.
“Keseluruhan, total peserta yang mengikuti Lampung Selatan Fair ini sebanyak 550 stand. Target kita, omset pada Lampung Selatan Fair tahun ini Rp.5 miliar,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ini. (*)