Lamsel, Lampungnews.com – Pemuda Pasuruan (Pempas) bersama para pelajar yang ada di Kecamatan Penengahan, melakukan penggalangan dana bagi korban gempa dan tsunami yang menimpa Palu dan Donggala beberapa waktu lalu.
Donasi yang diberikan berupa sampah atau barang bekas bernilai ekonomis. Rencananya, sampah-sampah yang dikumpulkan akan dijual dan hasilnya akan di sumbangkan bagi korban terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi.
Kegiatan sosial yang dilakukan Pempas bersama ratusan pelajar itu, sebagai wadah masyarakat yang hatinya tergerak kemudian diikuti tangan bergerak yang berada di Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan dan sekitarnya.
“Nantinya sampah atau barang bekas yang terkumpul, akan dijual dan hasilnya kita donasikan bagi korban gempa dan tsunami di Palu,” kata Hamzah selaku ketua Kordinator disela kegiatan di SDN I Pasuruan, Penengahan, Jumat (12/10/18).
Selain itu katanya, kegiatan itu juga merupakan salah satu bentuk upaya Pempas mengajak generasi penerus untuk peduli dengan sesama dan lingkungannya.
“Seperti sampah yang dianggap sebagai sumber penyakit dan bencana, tetapi dengan kegiatan ini sampah juga bermanfaat untuk sesama,” katanya.
Dia juga berharap generasi di Desa Pasuruan khususnya, untuk dapat berbagi dengan sesama walaupun dengan hal-hal yang sederhana.
“Selain mengajari anak untuk peduli dengan sesama, kegiatan ini sekaligus untuk memberikan contoh serta mengedukasi anak -anak agar menjaga lingkungan dan cinta kebersihan,” tutur Hamzah.
Apresiasi
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, mengungkapkan rasa kagum dan mengapresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan oleh Pempas, yang melibatkan anak-anak pelajar untuk saling peduli terhadap sesama.
“Kami bangga dan mengapresiasi kegiatan ini. Karena ini merupakan gerakan yang mendidik para siswa untuk memilik rasa dan sifat peduli antar sesama,” ujar Nanang yang ikut hadir dalam kegiatan itu.
Dalam kesempatan itu, Nanang juga memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak. Dia mendoakan apa yang dilakukan pelajar di Desa Pasuruan mendapatkan pahala dari Allah SWT, dan bisa menjadi contoh bagi sekolah yang lainnya.
“Teruslah bersemangat, belajar yang rajin siapa tau nanti diantara adik-adik ini ada yang jadi bupati, gubernur, atau presiden dari pasuruan,” kata Nanang.
Adapun, kegiatan tersebut melibatkan para pelajar ditingkat sekolah dasar yang ada di Kecamatan Penengahan, diantaranya SDN 1 Pasuruan, SDN 2 Pasuruan, SDN 3 Pasuruan dan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Pasuruan. (*)
