Jakarta, Lampungnews.com — Duta Besar Indonesia untuk Kroasia Komjen Pol (P) Sjachroedin ZP menghadiri acara Silaturahmi Keluarga Besar Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) Tahun 1970 di Gedung The Tribrata, Jalan Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/08/19).
Sjachroedin ZP hadir didampingi istri Ny Truly Sjachroedin ZP beramah-tamah dengan sejumlah jenderal diantaranya mantan Kapolri Jenderal Polisi (P) Bambang Hendarso Danuri, Jenderal Polisi (P) Surojo Bimantoro, Mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI (P) Tyasno Sudarto, mantan Ketua KPK Irjen Pol (P) Taufiequrachman Ruki, mantan wakil Panglima TNI Letjen TNI (P) Fahrul Razi, mantan Duta Besar Indonesia untuk Filipina Letnan Jenderal TNI (P) Johny Josephus Lumintang dan para petinggi dari alumni tahun 1970 lainnya.
Sjachroedin sebagai Ketua Alumni Waspada Nomer Akademi Enam Puluh Tujuh (Awet) dalam sambutannya mengatakan meskipun sudah purnatugas akan berupaya tetap mengabdikan diri dan memberikan yang terbaik untuk tanah air tercinta ini.
Kemudian, hubungan silaturahmi empat angkatan bersenjata ini diharapkan akan terus terjalin dengan baik dan jangan sampai terpecah belah hingga mengancam keutuhan NKRI.
“Kita harus menjadi tauladan yang baik bagi para junior-junior,” katanya.
Jenderal yang pernah menjadi Gubernur Lampung dua periode ini lebih banyak bercerita tentang pengalaman dan kisah-kisah berkesan semasa aktif dalam kepolisian termasuk saat menjadi Kapolwil Bogor yang saat itu Bambang Hendarso menjadi wakilnya
Jenderal TNI Surojo Bimantoro dalam sambutannya juga mengatakan bahwa ke depannnya ikatan kekeluargaan antara empat angkatan ini terus terjalin dengan baik.
Meskipun ada beberapa kejadian perselisihan itu merupakan hal biasa karena seperti antar-saudara dalam sebuah keluarga.
Sementara itu, pantauan Lampungnews.com acara tersebut dihadiri oleh ratusan undangan dari empat angkatan tersebut dari para purnawirawan dengan pangkat terendah hingga tertinggi.
Namun, suasana kekeluargaan sangat kental diantara mereka, baik dari TNI angakatan darat, laut, udara maupun kepolisian.
Acara tersebut diakhiri dengan makan siang, bernyanyi dan foto bersama sebelum undangan membubarkan diri. (LN/Michel)