Bandar Lampung, Lampungnews.com — Bakal calon walikota, Rycko Menoza SZP menegaskan salah satu programnya adalah menaikan insentif Ketua RT setara dengan upah minimum kota (UMK) apa bila dirinya diberikan amanah memimpin Kota Bandar Lampung.
Ia menjelaskan, Ketua RT adalah orang yang dipercaya dan dipilih masyarakat sebagai kepanjangan tangan pemerintah. Salah satu tugasnya mewakili masyarakat untuk menyampaikan terkait kebutuhan pembangunan dan masalah-masalah warga lainnya.
Kemudian, pemberian insentif untuk aparatur pemerintah sudah lebih dulu ia lakukan di Lampung Selatan termasuk untuk Ketua RT, kader posyandu, guru ngaji, babinsa/bhabinkamtibmas, hansip dan lain-lain.
“Sekarang Rp1,5 juta setiap bulan, jika saya nanti (terpilih), mudah-mudahan kita samakan dengan UMK,” tegas Rycko, saat bersilaturahmi dengan warga di Perumnas Wayhalim Kecamatan Wayhalim, Selasa (25/02/2020).
Namun, kata dia, nanti insentif RT tersebut harus seimbang dengan kinerja dan tanggung jawabnya dalam melayani masyarakat, memonitoring dan menyampaikan kebutuhan pembangunan.
Selain dinaikan akan diberikan rutin setiap bulan tanpa rapel-rapelan hingga berbulan-bulan, karena sudah menjadi hak aparatur demi kelancaran melayani masyarakat.
Aparatur pemerintah, menurut Rycko, diberikan insentif dari uang rakyat, oleh karena itu Ketua RT harus benar-benar bisa mengayomi, melayani dan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.
“Aparatur pemerintah adalah pelayan masyarakat dan digaji oleh uang rakyat, oleh karena itu selain diberikan insentif sebaliknya memonitoring program-program di masyarakat,” tegas Rycko.
Sementara itu, Selasa (25/02/2020) pagi, Rycko Menoza SZP bersilaturahmi dengan ratusan warga di Perumnas Wayhalim, Kecamatan Wayhalim Bandar Lampung. Dengan antusias warga juga menyampaikan harapan-harapan akan pembangunan ke depan di Kota Bandar Lampung. (*)