Jakarta, Lampungnews.com – Sekolah.mu Kartu Prakerja diresmikan sebagai mitra Pemerintah Republik Indonesia, sebagai salah satu penyedia layanan pendidikan dan keterampilan yang menjadi bagian dari manfaat penggunaan Kartu Prakerja.
Sekolah.mu Kartu Prakerja merupakan platform manajemen pengetahuan yang menggunakan pendekatan blended learning (online dan offline) dalam menyajikan program belajar sesuai minat dan kompetensi yang dituju oleh penggunanya.
Disamping itu, Sekolah.mu Kartu Prakerja, dirancang untuk mendukung pelatihan dengan kurikulum aplikatif yang disusun secara kolaboratif bersama para pemimpin usaha dan industri, praktisi profesional dan ahli pendidikan. Kurikulum disusun secara dinamis dengan memperhatikan perkembangan tuntutan dunia kerja. Melalui Sekolah.mu Kartu Prakerja, pemuda Indonesia dapat memilih cara paling tepat dan cepat untuk bekerja dan berkarya.
“Kartu Prakerja menjadi solusi alternatif bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 untuk mendapatkan keterampilan baru (skilling), meningkatkan keterampilan di bidang yang telah ditekuni (upskilling), atau di bidang yang baru (reskilling)”, ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto dalam acara peluncuran Kartu Prakerja, Rabu (25/03/2020) di Jakarta.
Sekolah.mu Kartu Prakerja sendiri dibangun oleh tim yang telah bergerak di dunia pendidikan selama lebih dari 20 tahun, didukung jaringan pegiat pendidikan di lebih dari 160 kabupaten/kota, dan berkolaborasi dengan lebih dari 15.000 guru.
“Sekolah.mu selalu percaya pentingnya kolaborasi pemangku kepentingan pendidikan untuk memastikan pemuda Indonesia siap bekerja dan berkarya demi masa depan. Sekolah.mu Kartu Prakerja menjadi bagian dari komitmen kami sebagai platform digital yang menjadi mitra resmi di www.sekolah.mu/kartuprakerja untuk terus berkontribusi melalui jaringan keahlian, komunitas dan teknologi belajar yang telah dibangun selama ini,”pungkas Head of Sekolah.mu, Najelaa Shihab.
Hingga saat ini Sekolah.mu Kartu Prakerja telah mengikat kerjasama dengan lebih dari 40 mitra resmi antara lain General Electric, Cakap, Cybertrend Data Academy, Rumah Sakit Brawijaya, Bogasari, Think.Web, QM Financial, Yayasan Bakti Barito, hingga institusi pendidikan seperti Institut Teknologi Sepuluh November, Kampus Guru Cikal, Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, dan masih banyak lagi.(*)