Jakarta, Lampungnews.com- Gedung Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas) kembali digeruduk oleh masa aksi dari Aliansi Mahasiswa Menggugat (AMAM). Mereka meminta Menteri Bappenas Suharso Monoarfa mundur dari jabatannya karena kinerjanya yang dinilai tidak maksimal.
Koordinator Aksi, Ajrin mengatakan aksi kali ini menyoroti kenaikan harta kekayaan Suharso yang dinilai mengalami kejanggalan.
Dalam aksinya, mahasiswa juga membawa mayat bertuliskan “Ingat Mati Pak Menteri”.
Jumlah harta kekayaan Suharso disebutnya perlu diaudit kurun waktu tiga tahun.
“Hal ini tentunya menjadi pertanyaan besar bagi kami yang melihat catatannya dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN),” kata Ajrin, di depan Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2022).
Ajrin menambahkan, KPK perlu melakukan penyelidikan mengingat adanya laporan yang janggal.
Selain itu, Suharso juga diduga telah melakukan kesalahan dengan menggunakan privat jet untuk kepentingan pribadi.
“Penegak Hukum harus meresponnya,” tegasnya.
Terakhir, Ajrin berharap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa bersih dari korupsi.
“Kami berharap pemerintahan Presiden Jokowi bisa bersih dari korupsi,” tutupnya(*)