Jakarta, Lampungnews.com-Polsek Sawah Besar menggelar kegiatan “Jumat Berkah” di Masjid Al Huda Jl. D Raya Rt. 014/001 Kel. Karang Anyar, Jumat (30/12/2022).
Pada kesempatan itu, Polsek Sawah Besar memberikan santunan kepada puluhan Anak Yatim dan Dhuafa RW 01 kelurahan karang anyar, Jakarta Pusat. Santunan itu diberikan secara simbolis oleh Kapolsek Sawah Besar Polres Metro Jakarta Pusat, Akp Patar Mula Bona, SIK beserta jajaran.
Kapolsek Sawah Besar Polres Metro Jakarta Pusat, Akp Patar Mula Bona, SIK mengatakan Jumat Berkah menjadi kegiatan rutin dilaksanakan setiap hari jumat bertempat di Masjid-masjid maupun di tempat-tempat slum area.
“Polsek Sawah Besar setiap hari Jumat ada kegiatan ruitn yaitu kegiatan Jumat berkah. Setiap Selasa, mengumpulkan sebagian rizkinya menggunakan kotak senyum nanti hasilnya akan di salurkan pada hari jumat, setidaknya membuat orang di sekeliling kita bisa senyum,”ujar Akp Bona, Jumat (30/12/2022).
Pada kesempatan itu, acara juga diselingi dengan Jumat Curhat yaitu kegiatan di mana kepolisian mulai dari level Polda, Polres maupun Polsek turun ke bawah bersama dengan masyarakat untuk mendengarkan keluh kesah ataupun saran dan kritik dari masyarakat.
Kegiatan Jumat Curhat sendiri diinisiasi oleh Mabes Polri dan dilakukan serentak di seluruh Indonesia bersama dengan Kapospol, Babinkamtibmas maupun dengan Babinsa.
“Kami Polsek sawah besar berkeliling ke rw-rw itu, kita mendengarkan saran dan masukkan dari masyarakat. Jadi masukan-masukan dari warga sebagai pembenahan juga dan perbaikan bagi kita supaya kita dalam melayani masyarakat akan semakin baik lagi,”tutur dia.
Terakhir menjelang penghujung tahun 2022, dia mengingatkan agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) walaupun pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah dicabut pada hari ini oleh Presiden Jokowi.
“Walaupun PPKM tapi kami menyarankan agar kita tetap menggunakan masker atau dalam beraktivitas itu tetap kita waspada. Himbauan dari saya sebagai Kapolsek Sawah Besar, kita tetap tidak boleh anggap remeh (underestimate) artinya kita secara pribadi lepas pribadi harus bertanggung jawab terhadap kesehatan kita masing-masing,”harapnya. (mch)