Tanah Bambu, Lampungnews.com -Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas meresmikan Kampung Zakat di Desa Suka Maju, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Menag mengatakan, Kampung Zakat digulirkan sebagai upaya pemerintah mengentaskan kemiskinan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal)
“Kampung Zakat merupakan ikhtiar pemerintah melakukan pengentasan kemiskinan. Kalau ini bisa berjalan dengan baik, saya yakin upaya pemerintah dalam melepaskan kemiskinan akan terwujud, salah satunya, melalui kehadiran kampung zakat yang diinisiasi dan didukung masyarakat,” kata Pria yang akrab disapa Gus Men di Tanah Bambu, Selasa (17/01/2023).
Gus Men menjelaskan, zakat adalah ibadah yang bersifat kebendaan sekaligus sosial. Di dalam Al-Qur’an, ayat zakat dan ayat salat selalu beriringan. Artinya, lanjut Gusmen, zakat adalah ibadah yang penting dan tidak boleh ditinggalkan oleh umat Islam.
“Kampung zakat yang diinisiasi Ditjen Bimas Islam Kemenag ini sekaligus menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa bagi yang berkecukupan memiliki kewajiban menyisihkan harta untuk berzakat yang notabene hak orang lain yang dititipkan ke kita,” pesannya.
Ikut mendampingi Menag Ketua Yayasan LAZ Assalam Fil Alamin, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Syafruddin Kambo, Wakil Bupati Tanah Bumbu, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Tarmizi Tohor serta Kakanwil Kemenag Kalsel M Tambrin.
Tampak juga Ketua LAZIS NU Habib Ali Bahar, pengurus Baznas, para Kakankemenag se Kalsel dan Forkopimda Pemkab Tanah Bumbu.
Rangkaian peresmian Kampung Zakat diakhiri dengan penyerahan bantuan dari Yayasan LAZ Assalam Fil Alamin kepada penerima zakat mulai dari paket stunting, paket pendidikan madrasah, pesantren, bantuan untuk penyuluh agama, imam/marbot masjid dan bantuan lainnya.(*)