Bandarlampung, Lampungnews.com – Lomba Cepat Tepat (LCT) dan Drawing Test pun akhirnya hadir dalam rangkaian acara BBU ITB XIX pada 7-8 Januari 2023 lalu.Kedua lomba tersebut dapat diikuti oleh para siswa kelas X hingga XII SMA/sederajat di Provinsi Lampung.
Untuk LCT digelar pada 7 Januari 2023 yang dimulai pukul 09.30 hingga 17.00 WIB dan terdiri dari tiga babak, yaitu penyisihan, semifinal, dan final. Sebanyak 19 regu, masing-masing beranggotakan tiga orang, berkompetisi menjawab pertanyaan dari pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi kelas X hingga XII Semester 1.
“Soal yang dilombakan merupakan soal yang dibuat mandiri oleh panitia BBU ITB XIX dengan juri yang merupakan guru pada mata pelajaran terkait. Setelah berjuang di seluruh babak yang ada, SMA AL-Kautsar Bandar Lampung (Regu A) keluar menjadi pemenang, sedangkan juara kedua dan ketiga ditempati oleh SMAN 1 Pringsewu dan SMA AL-Kautsar Bandar Lampung (Regu B),”dikutip dalam rilis resmi yang diterima Lampungnews.com, Sabtu (21/1/2023).
Kemudian untuk Drawing Test yang digelar pada 8 Januari 2023 itu dimulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Lomba ini diikuti oleh 22 peserta yang akan mengerjakan dua gambar, suasana dan still-life, sesuai tema yang sudah ditentukan dan dibuat oleh mahasiswa FSRD ITB asal Lampung.
Karya-karya peserta kemudian dinilai oleh para mahasiswa FSRD ITB asal Lampung yang sudah berpengalaman di bidangnya.Setelah melalui proses penilaian, Dyah Cahyani dari SMA Al-Kautsar Bandar Lampung memperoleh juara I, Fatimah Abida Delbar dari SMA Al-Kautsar Bandar Lampung memperoleh juara II, Shafa Alganiyu Yazid dari SMAN 5 Bandar Lampung memperoleh juara III, dan Siti Nurhayati dari SMAN 1 Pringsewu memperoleh juara favorit.
Berbeda dengan juara I, II, dan III yang ditentukan para juri, juara favorit ditentukan berdasarkan jumlah like terbanyak pada hasil karya yang dipublikasikan pada instagram BBU ITB XIX.
Sebagai informasi, BBU ITB merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh para mahasiswa ITB asal Lampung sebagai wujud pengabdian kepada Provinsi Lampung, daerah asal mereka, setelah merantau untuk berkuliah.(*)