Bandarlampung, Lampungnews.com – Pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Pangeran Senopati, Jatimulyo, Lampung Selatan meminta maaf, karena banyak mendapatkan keluhan dan kritik terkait mushala dibangun dalam satu ruangan dengan toilet.
Pengawas lapangan SPBU tersebut, Andi, mengatakan akan segera berkoordinasi kepada pemiliknya yang berada di Jakarta mengenai keluhan itu.
Ia mengakui memang sebelumnya pernah ada keluhan soal satu pintu mushola dengan toilet, namun tidak ada keluhan soal bau karena meski berdekatan pihaknya tetap menjaga kebersihan tempat itu.
“Kebersihan tetap kita jaga, pakai pengharum semprot dan pengharum kayak stella seperti itu kita pakai,” kata dia.
Namun dirinya mengatakan akan segera berupaya memisahkan mushala dengan toilet dalam waktu dekat, sementara mushala dipasang tirai pemisah dengan toilet itu.
“Rencana memang mau dipisah antara pintu masuk toilet dengan mushala, mungkin gak secepat ini, untuk sementara kita pakai tirai,” tambahnya
Sebelumnya, sejumlah warga yang menggunakan fasilitas di mushala di SPBU tersebut mengeluh karena menjadi satu dalam ruangan sehingga kurang tepat dan mengganggu kenyaman. (Davit)
Lihat juga : Dua Begal Ditembak Polisi di Bagian Perut dan Kaki