
Bandarlampung, Lampungnews.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung, Supriyadi Alfian menegaskan siap memboikot pemberitaan jika Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan merasa tidak lagi membutuhkan peran wartawan di daerah itu.
“Kalau Bupati tidak lagi membutuhkan peran wartawan, saya siap memerintahkan semua media untuk memboikot pemberitaan di Lampung Selatan,’ tegas dia.
Hal ini disampaikan terkait dengan ucapan Zainudin Hasan yang menantang wartawan usai shalat Jumat di depan Masjid Kubah Intan Kalianda, Lampung Selatan. Jumat, (20/1/17).
Ia sangat menyayangkan, bila seorang bupati berbicara seperti itu bahkan di hadapan langsung Ketua PWI Lampung Selatan, Muslim, dan rekan-rekan media, apalagi suasananya seusai sholat Jumat.
Menurut Supriyadi, jika ada permasalahan atau keberatan atas berita-berita terkait Lamsel selama ini, ia meminta agar disampaikan sesuai aturan yakni melalui hak jawab.
Selain itu, lanjutnya, keberadaan wartawan di Lamsel itu seharusnya dianggap anak-anak atau adik-adik Bupati yang berperan penting dalam mengawal pembangunan.
Kemudian, terkait konferwil (konferensi wilayah) yang akan dilakukan PWI Perwakilan Lampung Selatan untuk memilih ketua baru, itu merupakan hak dari PWI dan jangan ikut campur di dalamnya apalagi sampai mengeluarkan kata-kata yang tidak layak seperti itu.
Sementara itu, Ketua PWI Lampung Selatan, Muslim mengakui memang Bupati Lampung Selatan telah menantang wartawan di hadapannya dan awak media usai shalat Jumat.
Ia sangat menyayangkan, sebagai bupati bisa berbicara tidak layak seperti itu apalagi sebagai sosok pemimpin yang harusnya mengayomi.
“Saya cuma menyampaikan terkait audensi acara konferwil PWI Lampung Selatan, namun tanggapannya seperti itu,” kata dia.
Muslim mengatakan, salah satu pemicu kemarahan Bupati mungkin karena tidak puas dengan pemberitaan media yang tidak sesuai dengan harapannya.
“Ah mungkin dia lelah,” tutup Muslim.
(cris)