Jakarta, Lampungnews.com-Asmara Sandhya merilis koleksi jewelry dan Pakaian Tidur bertema Finding “me” inside. Tema ini sesuai dengan perjalanan kehidupan Drg. Hardini Dyah Astuti SpPerio, seorang periodonist dan implantologist yang berpengalaman lebih dari 15 tahun.
Setidaknya ada sejumlah koleksi yang ditampilkan pada siang hari itu. Tampak kedua model pria dan wanita terlihat pakaian tidur bernuansa abu-abu, putih hingga biru laut.
Drg. Hardini mengatakan Asmara Sandhya hadir ketika banyak orang beranggapan bahwa mempercantik di hanya dibutuhkan ketika banyak orang melihat dan mendapat pujian.
Sehingga orang beranggapan baju tidur tidak perlu menarik karena hanya dirumah dan ditempat tidur. Namun pernahkah kita berpikir untuk menjadi versi terbaik bagi diri kita sendiri dan sang pencipta.
“Saya ingin kembali kepada empowering women jadi all size, mau badan kecil besar kurus tidak jadi alasan wanita menjadi cantik. kebanggaan atas silluete tubuhnya, banggalah menjadi seorang wanita,”kata Drg. Dini kepada media di KLTR Cafe, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024).
Sementara itu turut hadir, Pengajar akademik hukum pidana dan hukum forensik, Soraya memberikan testimoni terhadap koleksi tersebut.
“Saya mengapresiasi karena ini datang dari seorang akademisi, bagaimana mereka melakukan pekerjaan memakai otak kiri. Tapi ternyata otak kanan seseorang bisa diberdayakan manusia tidak bisa stuck di satu profesi tertentu,”katanya.
Menurutnya Drg.Dini sangat spesifik ketika membuat sebuah produk dengan mencoba memadukan batu-batu dengan silver. Sehingga memerlukan selera yang bagus ketika membuat sebuah perhiasan.
“Ini terobosan karena akademisi masuk ke dunia fashion terutama aksesoris bisa membanggakan Indonesia,”tuturnya.(*)