• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Cerita Anak Penerima PKH, Sekarang Menjadi PPPK Guru

Alian by Alian
24 April 2024
in Bandar Lampung, Nasional, News
0
SHARES
41
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bandar Lampung, Lampungnews.com– Di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Peribahasa ini sangat pas untuk menggambarkan tekad dan kemauan Lani Yuniarti (24) untuk meraih kesuksesan. Lani Yuniarti merupakan anak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) asal Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Provinsi Lampung.

Perempuan yang kini berusia 24 tahun tersebut terlahir dari keluarga yang sangat bersahaja. Ayahnya, Ponimin bekerja sebagai tukang rongsokan dengan penghasilan yang tidak menentu. Ia harus masuk keluar kampung untuk mencari barang bekas dan menjualnya ke bandar. Meski sudah bekerja sejak pagi hingga petang, penghasilannya sering kali tidak mencukupi untuk kebutuhan Lani dan keempat saudaranya.

Di sisi lain, kondisi keluarganya yang sulit, mendorong tekad Lani untuk mengubah nasibnya. Ia tidak mau terus-menerus terhimpit kemiskinan. Ia ingin memperbaiki nasibnya menjadi lebih baik. Cara yang ia pilih adalah melalui pendidikan. Ia sangat yakin pendidikan bisa mengubah nasib seseorang. Karena itu begitu lulus SMA tahun 2017, ia ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. “Tetapi tidak mudah, karena biaya kuliah bagi kami tidak murah,” kata Lani yang kemudian bimbang setelah melihat lagi kondisi ekonomi keluarnya yang pas-pasan.

Melanjutkan kuliah tentulah membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Di sisi lain, keinginannya untuk bisa kuliah sangat kuat. Untunglah di tengah kegalauan itu, Lani mendapat saran untuk mengikuti Gerakan Ayo Kuliah (GAK) yang diselenggarakan oleh Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH) Provinsi Lampung. “Akhirnya saya mengikuti Gerakan Ayo Kuliah,” kata Lani menceritakan pengalamannnya. Dalam Gerakan Ayo Kuliah, Lani mendapat penjelasan mengenai prosedur pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi, memilih program studi, biaya kuliah serta penjelasan tentang beasiswa Bidikmisi atau yang sekarang di sebut dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Lani dibantu oleh pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mendapatkan beasiswa Bidikmisi serta melengkapi berbagai persyaratan administratif yang dibutuhkan. Lani juga tak berhenti berdoa agar Tuhan memberinya kesempatan menikmati bangku kuliah.

Doa tulus disertai tekad yang sangat kuat, akhirnya membuahkan hasil. Lani diterima kuliah di Jurusan Teknologi Hasil Pertanian di Universitas Lampung (Unila) dan mendapatkan beasiswa Bidikmisi. Lani menjadi satu – satunya anak di dari keluarganya bisa mengenyam pendidikan tinggi. Singkat cerita, tahun 2021, Lani berhasil lulus dan memperoleh gelar sarjana dengan IPK 3,74.

Setelah lulus, Lani kemudian mendaftarkan diri dan diterima menjadi guru di Program ‘Lampung Mengajar’ hingga saat ini. Ia ditugaskan mengajar di SMK Negeri 1 Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Kabar baiknya, saat ini Lani telah diterima menjadi guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) Pengangkatan.

Harapan Lani untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan terhormat, sudah terwujud. Sebagai guru, ia mendapat penghasilan Rp 2.750.000 atau lebih besar dari Upah Minimum Provinsi (UMP) Lampung 2024 sebesar Rp 2.716.497.

“Dari segi penghasilan Alhamdulillah saya bersyukur banget. Penghasilan sebagai guru cukup untuk memenuhi kebutuhan saya bersama orangtua saya,” kata Lani penuh rasa syukur.

Di balik kesuksesan perjalanan karir Lani, ia mengaku ada sosok pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang perannya sangat besar dan tidak bisa dilupakan. “Salah satu yang membantu saya adalah Pak Eko Santoso selaku pendamping PKH Kecamatan Metro Utara. Beliau sangat berjasa dalam memberikan informasi, mendorong semangat dan motivasi serta membantu mengurus berkas mendapatkan beasiswa Bidikmisi,” kata Lani dengan bangga.

Pak Eko bersama Koordinator PKH Kota Metro Bu Silfi, tanpa pamrih mengantarkan Lani pergi pulang ke Bandar Lampung – Metro dan memfasilitasi semua hal yang dibutuhkan. Sampai akhirnya Lani mendapatkan beasiswa, bisa kuliah dan menyelesaikan kuliahnya dengan prestasi yang membanggakan. “Terima kasih Pak Eko dan Kemensos atas bantuan yang sangat luar biasa”, kata Lani dengan penuh rasa syukur.(*)

0
SHARES
ShareTweet
Tags: kemensos
Previous Post

Incubus Sukses Gelar Konser di Indonesia

Next Post

KAWFEST 2024 Resmi Dibuka, Ini 6 Pemenang School Fashion Design Competition

Related Posts

IFN Indonesia Dialogues 2025 Siap Digelar, Bahas Masa Depan Keuangan Syariah di Indonesia

17 Mei 2025
8

Mensos Gus Ipul: Lebih dari 9.000 Calon Siswa Terdaftar di Sekolah Rakyat 

16 Mei 2025
6

PRIMA Dukung Kebijakan Presiden Prabowo Wujudkan Pasal 33 UUD 1945

7 Mei 2025
24

LPPOM MUI Dorong Sertifikasi Halal Ratusan Tempat Penggilingan Daging di Indonesia 

6 Mei 2025
11
Next Post

KAWFEST 2024 Resmi Dibuka, Ini 6 Pemenang School Fashion Design Competition

Nicholas Saputra Jadi Chef di Serial Secret Ingredient Bareng Lee Sang Heon dan Julia Baretto Tayang di VIU 30 April 2024

Sapa Hottest di Fan Meeting Jakarta, Nichkhun 2PM: Halo Indonesia!

Gemasnya Nichkhun 2PM Nyanyi 'Satu Satu Aku Sayang Ibu' di Fan Meeting Jakarta 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Lampung Foto

(Foto) Cap Go Meh: Merayakan Keseimbangan dalam Hidup

14 Februari 2017
142
Daerah

Polisi Berlakukan Sistem Buka Tutup di Kelok 44 Karena Jalan Amblas

2 Juli 2017
365
Hukum

Awas! Banyak Copet di Terminal Rajabasa

20 Juni 2017
238
Bandar Lampung

Bikin Penasaran, Begini Reaksi Ibu-Ibu Bertemu Sosok Rycko Menoza

21 Februari 2020
587
Hukum

Rayakan Kemerdekaan, 103 Napi Langsung Bebas

17 Agustus 2017
36
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019