Jeddah, Lampungnews.com – Sebagai komitmen melakukan kaderisasi secara serius dan mengkampanyekan Islam moderat ala Indonesia, PP GP Ansor menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) serta mengukuhkan Pimpinan Cabang Khusus (PCK) GP Ansor Saudi Arabia.
“Kegiatan ini merupakan komitmen Pimpinan Pusat GP Ansor melakukan kaderisasi, tidak saja di dalam negeri, tapi juga di luar negeri,” ujar Sekretaris Jenderal PP GP Adung Abdul Rochman melalui rilis diterima Lampungnews.com, Sabtu (11/2).
Kegiatan tersebut, menurut Adung, sangat strategis untuk mendesiminasikan Islam Aswaja, semangat kebangsaan dan keindonesiaan.
Tantangan Islam Indonesia sangat komplek, maka GP Ansor mengambil peran strategis menjaga tradisi dan nilai Islam yang moderat terbuka dan toleran. “Langkah ini akan kita lanjutkan negara lain,” kata Adung lagi.
PKD itu diikuti 36 orang kader, bertempat di KJRI Jeddah, Jumat hingga Sabtu, (10-11/2/2017).
PKC Saudi Arabia dipimpin oleh Musthofa Al Ghulayain dilantik Ketua Umum PP GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas.
PKD di Saudi Arabia ini dilaksanakan untuk pertama kalinya sepanjang Ansor berdiri tahun 1934. Untuk mendukung PKD ini, dikirim 18 orang instruktur nasional dari PP GP Ansor.
Antara lain Ketua Umum H Yaqut Cholil Qoumas, Sekjen Adung Abdul Rochman, Kasatkornas H Alfa Isnaini, Ketua Bidang Kaderisasi Ruchman Basori dan pimpinan pusat lainnya.
PKD internasional ini sebagai ikhtiar memperkuat kelembagaan Ansor di Saudi Arabia atau dikenal dengan nama Arab Saudi.
Kalau dulu KH Abdul Wahab Chasbullah melakukan perjalanan menjadi delegasi Komite Hijaz. GP Ansor sebagai generasi muda juga napak tilas jejak Komite Hijaz sekaligus berumroh.
“Agar Ansor menjaga kekuatan penting sebagai penjaga Islam Aswaja, NKRI dan Pancasila. Kita patut bangga karena 36 peserta berasal dari berbagai profesi di Arab Saudi seperti mahasiswa, profesional dan sektor-sektor penting lainnya,” kata Ketua Bidang Kaderisasi, PP GP Ansor Ruchman Basori.