Pringsewu, Lampungnews.com – Perusahaan Listrik Negara (PLN) memadamkan seratus lima puluh pelanggan di Pekon (Desa) Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu sehubungan terdampak banjir, Senin (20/2) kemarin yang melanda wilayah itu.
Supervisor Teknik PLN Rayon Pringsewu Syarif, di Pringsewu, Rabu (22/2) mengatakan, pemadaman dilakukan sehubungan adanya gardu listrik di lokasi yang terendam.
“Penonaktifan juga dilakukan terhadap dua gardu laistrik lain yang sebagian tersalur ke rumah warga di lokasi banjir,” ujar dia lagi.
Jika gardu tetap difungsikan bakal membahayakan warga. “Nanti kalau dipaksakan nyala justru membahayakan warga mas,” kata Syarif lagi.
Namun demikian, warga di sejumlah wilayah terdampak banjir dipastikan terlayani kebutuhan air bersih.
PDAM Way Sekampuh Pringsewu memastikan jika pelayanan ke pelanggan tak mengalami kendala akibat banjir.
Terlebih bagi pelanggan baru di Kecamatan Gadingrejo. “Banjir gak berpengaruh pada pembangkit. Jadi suplai air PDAM tetap normal,” kata Direktur PDAM Yulizar.
Untuk diketahui, ribuan rumah warga di beberapa pekon seperti Bulokarto, Gadingtimur, Wonodadi, Krandegan, Blitarejo, dan Parerejo terendam akibat hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Pringsewu .
Bahkan, dampak luapan air dari Way Bulok turut merendam rumah warga Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, yang ada di bantaran sungai.
Ratusan rumah warga dengan total seribuan jiwa menjadi korban banjir. (Anton Nugroz)