• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Baru 12 Puskesmas di Bandarlampung yang Terakreditasi

Prana Sukma Adji by Prana Sukma Adji
30 Maret 2017
in Bandar Lampung, News
Workshop Peningkatan Kapasitas Jaminan Kesehatan (JKN) Watch yang ditaja Lembaga Advokasi Perempuan Damar, Kamis (30/3) di Hotel Emersia. (Lampungnews/Davit)

Workshop Peningkatan Kapasitas Jaminan Kesehatan (JKN) Watch yang ditaja Lembaga Advokasi Perempuan Damar, Kamis (30/3) di Hotel Emersia. (Lampungnews/Davit)

6
SHARES
174
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Workshop Peningkatan Kapasitas Jaminan Kesehatan (JKN) Watch yang ditaja Lembaga Advokasi Perempuan Damar, Kamis (30/3) di Hotel Emersia. (Lampungnews/Davit)

Bandarlampung, Lampungnews.com – Baru 12 unit puskesmas di Bandarlampung yang terakreditasi. Jumlah yang sama akan diajukan pengakreditasiannya ke Kementerian Kesehatan tahun 2017 ini.

Jumlah itu diketahui dalam paparan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bandarlampung, Rosmini Sipayung saat menjadi narasumber di workshop Peningkatan Kapasitas Jaminan Kesehatan (JKN) Watch yang ditaja Lembaga Advokasi Perempuan Damar, Kamis (30/3) di Hotel Emersia.

Menurut Rosmini, total fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama atau puskesmas di Bandarlampung sebanyak 30 unit di 126 kelurahan. Puskemas-puskesmas ini sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Rosmini mengakui, baru 12 unit puskesmas di Bandarlampung yang terakteditasi. Tetapi, pada tahun ini akan diajukan lagi 12 unit puskesmas ke Kementerian Kesehatan untuk diakreditasi. Sedangkan sisanya baru diajukan pada 2018 mendatang.

“BPJS pada 2019 tidak mau bekerjasama dengan faskes yang tidak terakreditasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rosmini mengatakan, kelas ibu hamil akan menjadi salah satu kebijakan dan program yang diprioritaskan. Hal ini lantaran ada perubahan sosial di masyarakat yakni sarapan di pagi hari.

“Remaja sekarang susah sarapan pagi. Ini akan berdampak nanti jika dia menikah dan memiliki anak. Ini berbahaya karena dapat terkena dampak Anemis. Anemis sendiri menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah untuk out saat hamil, kita menyarankan ibu mengikuti kelas hamil di puskesmas terdekat,” katanya.

Sementara itu, terkait tingkat kepesertaan BPJS Kesehatan, Kepala Unit Primer BPJS Kesehatan Bandar Lampung Edi Syamsuri mengatakan, ada target tingkat kepuasan masyarakat peserta menjadi 80 persen.

“Bagaimana peserta yang tidak puas terhadap pelayanan jaminan kesehatan dapat mengadukan keluhannya kepada BPJS terdekat sesuai dengan Perpres No 19 tahun 23,” ujar dia.

Selain itu, berdasarkan Rekomendasi KPK perlu adanya peningkatan perbaikan layanan pengaduan terhadap kualitas pelayanan JKN salah satunya BPJS Kesehatan. (Davit)

6
SHARES
ShareTweet
Tags: Akreditasi puskesmasBPJS KesehatandamarDinkes Bandarlampung
Previous Post

Truk Membawa Barang Bukti Ini Terguling

Next Post

Sidang Kasus Gratifikasi Bambang, Lima Saksi Dihadirkan

Related Posts

SIAL Interfood 2025 Kembali Digelar 12–15 November Mendatang

3 November 2025
6

Kemensos dan Pemda Temukan 3,5 Juta KPM Tidak Layak, Akan Diverifikasi BPS

31 Oktober 2025
13

Manfaatkan Energi Terbarukan, Petani Ulubelu Sukses Tingkatkan Ekonomi Daerah

25 Oktober 2025
22

Penebalan Bansos, Pemerintah Tambah Anggaran Bansos dari Rp 71 Triliun Jadi Rp 110 Triliun 

21 Oktober 2025
8
Next Post
Bupati Tanggamus nonaktif Bambang Kurniawan (baju batik)

Sidang Kasus Gratifikasi Bambang, Lima Saksi Dihadirkan

Para tersangka sindikat bom ikan yang ditangkap Ditpolair Polda Lampung. (Lampungnews/Adam)

Jual Bom Ikan, Pensiunan Tentara Dicokok Polisi

Aksi salah satu peserta tari kreasi Lampung di Taman Budaya Lampung. (Lampungnews/El Shinta)

(Foto) Indahnya Tari Kreasi Lampung

ilustrasi (bali-bisnis.com)

Akun dan Kata Sandi Belum Ada, Beras Sejahtera Nyangkut di Kemensos

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Bandar Lampung

President TTSA Thailand Kunjungi Unila untuk Kerjasama Penelitian Singkong di Lampung

13 Juli 2018
105
Nasional

Capraja IPDN Asal Lampung Meninggal Dunia Saat Diksar di Akpol Semarang

1 Oktober 2017
632
Politik

Arinal Rayakan Kemerdekaan RI Bersama Ribuan Warga

17 Agustus 2017
58
Nasional

KPPU Periksa Dugaan Monopoli Produsen Beras Maknyus

26 Juli 2017
76
Liputan Khusus

Cantik Itu Luka, Dugaan Malpraktek Klinik Kecantikan Skin Rachel

20 Desember 2017
2.8k
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019