• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

(Feature) Hati Kanjeng Sejuk di Ponpes Lapas Rajabasa

Prana Sukma Adji by Prana Sukma Adji
1 April 2017
in Bandar Lampung, News
Andy Achmad (Lampungnews/Adam)

Andy Achmad (Lampungnews/Adam)

74
SHARES
190
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Andy Achmad (Lampungnews/Adam)

Bandarlampung, Lampungnews.com – Lapas Rajabasa yang dulu terkenal sebagai tempat buangan para penjahat kelas kakap kini mulai berubah. Nuansa islami menjadi kental di penjara ini.

Setidaknya itulah yang dirasakan mantan Bupati Lampung Tengah Andy Achmad yang menjadi penggagas Pondok Pesantren (Ponpes) Darut At Taubat di penjara bernama resmi Lapas Klas 1A Bandarlampung tersebut.

Baginya, penjara adalah suatu proses untuk membentuk karakter yang lebih baik lagi. Selain diberikan pembelajaran untuk masa depan, dipenjara juga bisa menimba ilmu agama.

“Selama ini image masyarakat bahwa penjara adalah hal yang kotor atau tidak ada manusiawinya itu salah. Karena penjara sekarang bukan seperti penjara jaman Belanda,” katanya, kemarin.

Pelantun lagu Tanah Lado ini sedikit bercerita selama dirinya menimba ilmu agama di lapas.

“Saya bukan betah disini lho. Tapi, kalau Allah masih menghendaki saya disini, saya merasa ada suatu hikmah yang saya terima. Saya sudah mengalami segala hal duniawi, akhirnya yang kita bawa ya ini, amal ibadah. Istri cantik sampe kuburan nanti pulang, mobil anak-anak berebutan, kalau dunia tidak ada habisnya,” ujar Kanjeng, sapaan akrabnya.

Andy Achmad sendiri sudah menghuni Lapas Rajabasa sejak 2012 lalu. Dia divonis 12 tahun penjara dan denda Rp500 juta serta wajib membayar uang pengganti Rp2,5 miliar karena menempatkan dana kas daerah (APBD Lampung Tengah) Rp28 miliar di BPR Tripanca Setiadana yang kemudian bangkrut.

Niatnya untuk mengubah suasana dan atmosfer lapas itu perlahan tercapai. Sebuah gudang yang berada di dalam lapas menjadi lokasi ponpes itu. Gudang ini juga beralih fungsi menjadi masjid dan bisa menampung sebanyak 850 orang.

“Tadinya gudang yang sangat kotor tempat baju, kasur-kasur buruk dan seperti tempat yang tidak karuan. Nah setelah masuk disini, kita bentuk suatu paguyuban kecil, kita mulai dengan membentuk suatu pengajian akhirnya menjadi suatu pondok pesantren. Dan Insya Allah surat izinnya sudah keluar,” katanya.

Dengan adanya pondok pesantren itu, Kanjeng dan narapidana lain bisa belajar dan saling berbagi ilmu agama. Selain itu, dirinya bisa lebih dekat lagi dengan Yang Maha Kuasa.

“Di pesantren ini, kalau subuh warga binaan sudah zikir dan salat. Yang terpenting kita juga bisa melihat bahwa di dalam penjara itu tidak seburuk yang kita pikirkan. Mereka keluar nanti sudah ada yang berani qultum, ada yang dari nol sudah bisa ngaji, bahkan hafiz Alquran dan sebagainya,” katanya.

Dia menambahkan, banyak bantuan dari berbagai pihak untuk membangun pesantren ini. Disamping bantuan donatur dari luar, ada juga dari pihak keluarga narapidana yang memberikan sumbangan.

“Karena kita tau juga dana pemerintah ini terbatas, dan ini juga atas inisiatif para pemimpin kita disini untuk menghimbau dan mendorong bahkan terjun kebawah menyemangatkan warga binaan. Harapan seorang keluarga besar anak nya keluar bisa berubah, apa lagi yang masih muda selain belajar tapis juga belajar ilmu agama. Insya Allah, terutama pesantren ini merupakan suatu penyejuk,” katanya. (Adam)

0
SHARES
ShareTweet
Tags: Andy AchmadHeadlinelapas rajabasanews featurePondok Pesantren
Previous Post

Tumbuhkan Sifat Kepemimpinan, HMJ Sosiologi Unila Gelar Pelatihan

Next Post

Laga Ujicoba, Lampung Sakti FC Tahan Imbang Sriwijaya FC 1-1

Related Posts

SIAL InterFood 2025 Resmi Dibuka, Jadi Daya Tarik Wisatawan di Bidang Kuliner Nusantara 

12 November 2025
9

Kemensos dan BPS: Total Desil 1 Hingga 4 Ada 35 Juta KPM 

9 November 2025
8

SIAL Interfood 2025 Kembali Digelar 12–15 November Mendatang

3 November 2025
20

Kemensos dan Pemda Temukan 3,5 Juta KPM Tidak Layak, Akan Diverifikasi BPS

31 Oktober 2025
19
Next Post
Jpeg

Laga Ujicoba, Lampung Sakti FC Tahan Imbang Sriwijaya FC 1-1

Ilustrasi TKI (ist)

Enam TKI Dipulangkan, Setelah Kabur dari Majikan di Riyadh

Gambar tangkap

Netizen Kecam Beredarnya Foto Polisi Bersama Mayat Begal

Ketua DPW Partai Nasdem Lampung, Mustafa (Dok Ruangmustafa)

Partai Nasdem Restui Mustafa Maju Pilgub 2018

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Hukum

Selundupkan 17Kg Sabu, WN Malaysia Ditembak Mati BNN

7 Agustus 2017
40
Entertainment

Jadi Line Up Asian Sound Syndicate Vol.2, BALLISTIK BOYZ Bakal Bawakan Lagu Terbarunya

9 Juli 2023
55
Internasional

Tulis Pesan Terakhir, Pekerja Asal Lamtim Dikabarkan Bunuh Diri di Taiwan

22 Februari 2018
40
Politik

Telah Berbuat untuk Lampung, Perindo Dukung Pasangan Ridho-Bachtiar

25 Februari 2018
75
Nasional

Afrida Kuswanaji: Kami Hanya Pecinta Kucing, Jangan Perlakukan Kami Seperti Teroris

16 Juni 2020
6.2k
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019