• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Erdogan Geram AS Kirim Lebih Banyak Senjata ke Milisi Kurdi

knomeed by knomeed
20 Oktober 2016
in Internasional
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh AS mengirim dua pesawat berisi penuh senjata untuk pejuang Kurdi di Suriah utara pekan ini. (Reuters/Huseyin Aldemir)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh AS mengirim dua pesawat berisi penuh senjata untuk pejuang Kurdi di Suriah utara pekan ini. (Reuters/Huseyin Aldemir)

0
SHARES
50
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Lampungnews.com — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh Amerika Serikat memasok lebih banyak senjata untuk pejuang Kurdi di Suriah utara pekan ini. Menurut Erdogan, AS mengirimkan dua pesawat berisi penuh senjata untuk milisi yang dianggap Turki sebagai kelompok teroris itu.

Tudingan itu dilontarkan Erdogan di mimbar PBB di New York, AS, pada Kamis (22/9) dan cenderung meningkatkan ketegangan antara Ankara dan Washington. Pasalnya, AS mendukung pasukan YPG Kurdi yang terlibat dalam operasi melawan militan ISIS. Turki sendiri juga merupakan bagian dari koalisi yang dipimpin AS untuk menggempur ISIS.

Namun, Turki menganggap YPG dan partai politik PYD merupakan perpanjangan tangan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), kelompok pemberontak Kurdi di Turki yang dianggap sebagai teroris. Di Turki, PKK meluncurkan pemberontakan selama tiga dekade terakhir.

“Jika Anda berpikir dapat memberangus Daesh dengan YPG dan PYD, Anda tidak akan bisa, karena mereka adalah kelompok teroris juga,” kata Erdogan, menggunakan istilah Daesh untuk menyebut ISIS.

“Tiga hari yang lalu dua pesawat Amerika menjatuhkan paket berisi penuh senjata di Ayn al-Arab untuk kelompok teror ini,” ujar Erdogan, dikutip dari Reuters.

Erdogan mengungkapkan ia telah mengangkat isu ini dengan Wakil Presiden AS Joe Biden sejak Rabu (21/9), dan Biden mengaku tak tahu menahu tentang hal tersebut.

Amerika Serikat menilai YPG sebagai mitra strategis utama dalam memerangi ISIS di Suriah. AS memasok senjata melalui udara untuk kelompok ini di Ayn al-Arab pada 2014. Saat itu, Erdogan menegaskan bahwa setengah pasokan senjata yang diberikan AS direbut oleh militan ISIS.

Ayn al-Arab dikepung oleh ISIS selama empat bulan pada akhir 2014. Wilayah itu berjarak sekitar 35 km sebelah timur dari kota perbatasan Jarablus, di mana pemberontak yang didukung Turki berhasil memukul mundur ISIS dalam operasi yang disebut “Perisai Efrat.”

Operasi tersebut bertujuan untuk memberangus ISIS dari daerah perbatasan selatan Turki. Namun operasi itu juga membuat pasukan Turki dan kelompok pemberontak Suriah berkonflik dengan YPG.

Juru bicara Erdogan, Ibrahim Kalin pada Kamis mengesampingkan kemungkinan Turki bergabung dengan operasi koalisi melawan ISIS di Raqqa, jika YPG juga ikut ambil bagian dalam operasi itu. Raqqa merupakan kota yang selama ini diklaim sebagai ibu kota kelompok militan ISIS.

Kota perbatasan Kilis di Turki diserang tiga tembakan roket yang diluncurkan dari wilayah yang dikuasai ISIS di Suriah paa Kamis. Serangan itu melukai delapan warga sipil termasuk enam anak, menurut laporan militer Turki. (ama/den)

 

0
SHARES
ShareTweet
Tags: HeadlineInternasional
Previous Post

Dua Militan Ledakkan Diri di Dekat Ibu Kota Turki

Next Post

Aleppo Kembali Digempur Pasca Gencatan Senjata

Related Posts

Buku Neo Kolonialisme AS: Perspektif Indonesia Bahas Bentuk Penjajahan Baru yang Miliki Pengaruh Besar 

20 Desember 2024
44

Teater Musikal ‘Once Upon A Time in Jepara’, Sukses Tutup Grand Show Indonesian Week 2024 di Jepang

11 Desember 2024
54

Dubes Heri Ungkap Capaian Kerja Sama Indonesia – Jepang dalam 4 Tahun Terakhir 

21 November 2024
40

Menko Polkam Budi Gunawan Tegaskan Komitmen Indonesia-Rusia Terus Pererat Kemitraan Strategis

5 November 2024
22
Next Post
Situasi Aleppo pada Rabu, 21 September 2016. (Reuters/Abdalrhman Ismail)

Aleppo Kembali Digempur Pasca Gencatan Senjata

Dirjen Disdukcapil Apresiasi Program “Salam 10 Menit” Disdukcapil Lampung Utara

KPU DKI akan kembalikan komputer bantuan Pemprov DKI

Soal potensi darurat sipil, anak Amien Rais sentil Hendropriyono

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Liputan Khusus

Kepolisian Bukan Benteng Terakhir Penegakan Hukum

9 Maret 2017
40
Daerah

Pasca OTT Zainudin, KPK Ingatkan Pemkab Lamsel Jangan Terulang

20 Oktober 2019
63
Hukum

Ini Alasan BNNP Kenapa Sekda Tanggamus CS Cuma Direhabilitasi

7 Februari 2017
51
Nasional

Kontes Dangdut ‘Babe KonDang’ Digelar Pada Februari Hingga Maret Mendatang

4 Februari 2020
102
Entertainment

Man With a Mission Sebut Jakarta Sebagai Kota Sibuk

28 September 2023
50
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019