• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Tim JKPD Gelar Sidak Keamanan Pangan di Pasar Tradisional dan Swalayan

Prana Sukma Adji by Prana Sukma Adji
21 Desember 2017
in Bandar Lampung
(Lampungnews.com/El Shinta)

(Lampungnews.com/El Shinta)

0
SHARES
38
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
(Lampungnews.com/El Shinta)

Bandarlampung, Lampungnews.com – Tim Koordinasi Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) Provinsi Lampung menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional dan swalayan di Kota Bandarlampung, Kamis (21/12). Sidak pemantauan dan pengawasan keamanan pangan ini dilakukan menjelang Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018.

Dari pantauan, tim JKPD melakukan pemeriksaan pangan di Pasar Kangkung, Pasar Tugu, dan Giant Express Antasari. Tim memeriksa pangan berupa beras, kerupuk, garam, mie instan, sayur dan buah-buahan yang dicurigai tidak memiliki izin edar, expired, dan mengandung bahan pengawet berbahaya seperti formalin dan boraks. Dari ketiga lokasi, tidak ditemukan satu pun pangan yang mengandung zat pengawet berbahaya setelah melakukan uji laboratorium langsung di lokasi. Sementara, untuk pangan seperti beras, mie instan, dan garam masih ditemukan yang tidak mencantumkan izin edar.

Ketua Tim JKPD Provinsi Lampung, Kusnardi, mengatakan dari hasil sidak secara umum dari segi keamanan sudah cukup bagus.

“Dari segi quantity dan quality bagus, tidak ditemukan bahan pangan yang dicemari bahan nonpangan atau bahan kimia lainnya. Ada beberapa pedagang yang perlu dilakukan pembinaan lebih lanjut, ada catatan seperti dari sisi registrasi untuk beras dan sertifikasi untuk pangan segar, yang ini masih jarang kita lihat dan memang belum jadi kewajiban, tahun depan akan diwajibkan,” kata Kusnardi.

Untuk pedagang tradisional, lanjut dia, masih ada catatan mengenai display pangan yang dianggap masih kurang layak.

“Di pasar tradisional displaynya masih dicampur antara pangan dan nonpangan, ini juga rawan tercemar, perlu adanya pembinaan. Kalau pangan ini penyimpanan yang harus didinginkan ya harus masuk ke ruang pendingin. Walaupun batas expirednya masih lama kalau disimpannya nggak beres akan cepat busuk. Perlu pembinaan dari kita untuk pedagang pasar tradisional, bila perlu mereka dihutangi lah beli freezer atau sebagainya,” jelasnya.

Dirinya mengungkapkan, untuk penjualan buah dan makanan olahan di swalayan dan pasar tradisional mengalami peningkatan.

“Tadinya banyak ditemukan seperti anggur merah yang kita tes ada mengandung pengawet, sekarang sudah tidak ditemukan. Artinya ada peningkatan baik di pasar tradisional maupun swalayan,” ujarnya.

Kusnardi menuturkan, pengawasan keamanan makanan ini bukan hanya tugas pemerintah tapi juga masyarakat yang memiliki peran penting sebagai konsumen.

“Masyarakat harus ikut mengawasi, kalau membeli itu teliti dan dibaca, lihat bentuknya. Misalnya kalau beli tauge, patah-patahin saja, kalau nggak gampang patah itu ada pengawet, terus kalau beli ikan dipencet-pencet insangnya, warnanya sudah pucat atau tidak, kalau tidak dilalari berarti ada bahan pengawetnya,” tandasnya. (El Shinta)

0
SHARES
ShareTweet
Tags: natal dan tahun baru
Previous Post

Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Pabrik Es Kembali Masuk Pengadilan

Next Post

Kejati Lampung Periksa Empat Pejabat Tanggamus

Related Posts

Bawaslu Lampung Buka Suara soal Oknum ASN Guru di Tanggamus Diduga Terlibat Politik Praktis

22 November 2024
269

Tinjau Program Sosial di Kelurahan Ciracas Jaktim, Mensos Gus Ipul Pastikan Tepat Sasaran

8 Oktober 2024
66

Unila dan UUM Malaysia Siap Jalin Kerja Sama di Bidang Riset Hubungan Internasional

6 Oktober 2024
148

Sinergi Unila dan Universitas Malaya Jajaki Peluang Kerja Sama Akademik hingga Pengembangan SDM

4 Oktober 2024
98
Next Post
Ilustrasi. (Lampungnews)

Kejati Lampung Periksa Empat Pejabat Tanggamus

Kantor PWNU Lampung Disegel PMII

(Lampungnews.com/Davit)

Herman HN Buka Transmart Lampung

(Lampungnews.com/Davit)

Arinal – Nunik Belum Dapat Rekomendasi PAN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Politik

Lakon Bimo Wisudo Gambaran Kondisi Arinal Djunaidi

13 Agustus 2017
36
Bandar Lampung

Film G30S/PKI, Herman HN: Yang Nggak Mau Nonton Baca Buku Saja

28 September 2017
27
Bandar Lampung

Soal DBH, Bandarlampung Pasrah Jadi Anak Tiri Pemprov

30 November 2017
34
Internasional

Kalahkan 19 Negara, TNI AD Kembali Juarai AASAM di Australia

28 Mei 2017
47
Daerah

Petani di Pringsewu Ditangkap Karena Pakai Sabu-sabu

10 Maret 2017
32
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019