• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Pemerintah Pesimis Proyek Listrik 35 Ribu MW Tercapai di 2019

Alian by Alian
14 November 2016
in Ekonomi, Nasional
Ilustrasi. (net)

Ilustrasi. (net)

0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Lampungnews.com — Pemerintah pesimis megaproyek 35 ribu Megawatt (MW) tercapai seluruhnya pada tahun 2019 mendatang. Pasalnya, hitung punya hitung, mengacu pembangkit yang memasuki masa operasi (commercial operating date/COD), penyediaan listrik yang bisa dihasilkan cuma 19.763 MW atau sekitar 55,47 persen dari target awal pemerintah.

Rinaldy Dalimi, Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) dari Unsur Pemangku Kepentingan (UPK) mengatakan, hitung-hitungan itu diambil dari jumlah proyek pembangkit yang telah memasuki masa kewajiban pembiayaan (financial closing) hingga akhir tahun 2016.

“Total financial closing dari proyek 35 ribu MW hingga akhir tahun diperkirakan 19.700 MW. Dengan asumsi pengerjaan pembangkit selama 36 bulan, maka optimisnya tahun 2019 adalah sebesar itu. Sehingga, sudah dipastikan, tidak mungkin 35 ribu MW bisa tercapai,” ujarnya, Senin (14/11).

Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) juga mengklaim belum menerima data lokasi-lokasi pembangkit yang dimaksud PLN.

“Calon-calon pembangkit itu katanya belum terdaftar di Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW) Kementerian ATR. Kami juga belum bisa identifikasi kapasitasnya berapa. Namun, pembangkit-pembangkit itu belum tentu bagian dari proyek 35 MW. Bisa jadi masih bagian dari Fast Track Programme (FTP) I dan II,” terang Rinaldy.

Kendati demikian, ia mengaku tak khawatir apabila nanti rasio elektrifikasi terganggu proyek 35 ribu MW yang tak terealisasi sepenuhnya. Toh, asumsi pertumbuhan ekonomi yang digunakan saat ini tak sesuai dengan kondisi aktual. Jika pertumbuhan ekonomi tak sejalan dengan asumsi, berati ada perubahan juga di dalam pertumbuhan konsumsi listrik nasional.

Sejak awal dicanangkan, asumsi pertumbuhan ekonomi yang digunakan di dalam proyek 35 ribu MW adalah sebesar 8 persen di tahun 2019. Namun, berkaca pada realisasi pertumbuhan ekonomi hingga saat ini, pemerintah kemungkinan akan menggunakan asumsi pertumbuhan ekonomi 6 persen.

Itu artinya, pertumbuhan konsumsi listrik di tahun 2019 mendatang kemungkinan akan lebih kecil dibandingkan asumsi awal, yakni 10 persen. Sehingga, pembangkit baru berkapasitas 19.700 MW ini dianggap masih bisa mengakomodasi pertumbuhan konsumsi listrik yang lebih lamban.

Sebagai informasi, pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi sebesar 97,35 persen di tahun 2019. Hingga Oktober 2016, rasio elektrifikasi Indonesia tercatat baru 88,3 persen.

“Memang, rasio elektrifikasi pasti meningkat. Tapi ya mungkin tidak sesuai harapan kalau hanya 19 Gigawatt (GW). Kami juga tak tahu nanti rasio elektrifikasi bisa jadi berapa, karena pertumbuhan konsumsi listrik di masing-masing pulau di Indonesia kan berbeda-beda,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sebagian besar pembangkit listrik dibangun di Jawa dan Sumatera, mengingat pertumbuhan ekonomi Indonesia bertumpu pada dua pulau tersebut. Dengan adanya pembangkit baru ini, diharapkan cadangan daya (reserve margin) listrik masih tetap aman di pulau Jawa dan Sumatera, dengan perkiraan di angka 30 persen dari beban puncak.

“Makanya, sebagian besar dari proyek 35 ribu MW yang masuk di 2019 berlokasi di Jawa dan Sumatera. Demi menjaga pertumbuhan ekonomi 6 persen,” imbuh Rinaldy.

0
SHARES
ShareTweet
Tags: Headline
Previous Post

Aksi Damai 411

Next Post

OKI Akan Bahas Percobaan Penyerangan Rudal Ke Mekkah

Related Posts

Program Kesos Konsisten Capai Kepuasan Tertinggi, Kemensos Perkuat Pembinaan SDM PKH

27 Mei 2023
7

Rangkaian Waisak 2567 BE di Borobudur pada 4 Juni 2023 Mendatang

27 Mei 2023
9

Kemenag: Jemaah Wafat Setelah Masuk Asrama Haji, Dibadalhajikan

26 Mei 2023
5

Konser BABYMETAL di Indonesia Sukses Digelar, Su-Metal Cs: Terima Kasih!

26 Mei 2023
12
Next Post

OKI Akan Bahas Percobaan Penyerangan Rudal Ke Mekkah

Rycko Lantik Pelti Kota Metro

Tukang Kebun Punya Empat Mobil Emas Di London

Pemuda Pancasila Lampung Gelar Rakerwil

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Lampung Foto

(Snapshot) Warga Panjang Berebut Beras dan Minyak Goreng

7 Juni 2017
16
Daerah

Zainudin Peringatkan Kades Jangan Selewengkan DD dan Pungutan Rastra

6 Maret 2018
26
News

Siap–siap, Kompetisi Futsal se-Lampung Kembali Digelar

31 Maret 2017
213
Lifestyle

Libur Lebaran, Duo Biduan Bikin Gempar Lembah Hijau

27 Juni 2017
77
Politik

Geliat Pilgub Lampung 2018, Mulai dari Karangan Bunga sampai Nobar Kekinian

31 Juli 2017
28
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019