Bandarlampung, Lampungnews.com – Sejumlah warga menilai pengerjaan proyek peningkatan Jalan Jati dan Jalan Pesona ruas Jalan Karimun Jawa, Sukarame, Kota Bandarlampung dikerjakan secara asal-asalan.
Dari pantauan di lapangan, Selasa (6/12), kondisi aspal ruas Gang Melati, Sukarame ini terlihat tidak sesuai dengan spesifikasi karena kondisi aspal sepanjang 200 meter ini sangat tipis, tak mencapai 1 sentimeter.
Proyek yang dikerjakan oleh CV Afif Jaya Abadi senilai Rp298 juta pada tahun anggaran 2016 ini, bagian bawah aspal tidak dilapisi batu kerikil dan aspal mudah dikelupas dengan tangan.
Salah satu warga setempat, Robby, mengatakan, kondisi jalan sangat berbahaya ketika dilintasi, terlebih di musim penghujan dengan permukaan aspal yang tipis dan licin.
Selian itu permukaan jalan yang juga tidak rata, akibat sejumlah badan jalan sudah mulai terkupas di sejumlah titik.
“Jalannya berbahaya, sudah tidak rata licin pula. Apalagi ketika hujan, banyak genangan air yang berpotensi membahayakan,” katanya. ketika ditemui di lokasi, Selasa (6/12).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung, Tirta, mengaku akan meninjau lokasi terlenih dahulu.
Ia mengakui, kondisi jalan tidak sesuai dengan spesifikasi pembangunan yang ditetapkan.
“Wah kalau seperti itu jelas tidak sesuai dong. Nanti kami akan segera turun ke lapangan untuk meninjau lokasinya,” kata dia. (El Shinta)