Bandarlampung, Lampungnews – Dinas Kesehatan Povinsi Lampung meminta masyarakat untuk mewaspadai secara dini penularan flu burung pada terhadap manusia karena banyaknya unggas yang terserang virus tersebut di Bandarlampung.
“Dinas kesehaatan bersiaga untuk hal yang dianggap perlu dalam kewaspadaan dini kejadian luar biasa (KLB) kepada manusia. Salah melayangkan surat terkait kebutuhan logistik pasien kasus suspect maupun kasus konfirmasi flu burung,” ujar Humas Dinkes Provinsi Lampung Asih Hendrastuti, di Bandarlampung, Senin, (23/1/17).
Ia menjelaskan, kasus positif flu burung terakhir terjadi pada Tahun 2006, setelah itu walaupun ditemukan kasus suspect namun hasil dari Litbangkes Kementrian Kesehatan RI menyatakan hasil pemeriksaan negatif yang menjangkit manusia.
“ Hingga saat ini ada 2 kasus suspect, satu1 orang yang berasal dari Bandarlampung hasil pemeriksaan negatif. Sedangkan satu pasien Lampung Tengah akan dilakukan pemeriksaan besok dan langsung dikirim ke Jakarta,” tambah dia.
Dinkes Lampung meminta masyarakat masyarakat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah kontak dengan unggas mati, segera membersihkan diri.
Kemudian, segera lapor dengan petugas kesehatan terdekat bila ditemukan seseorang dengan keluhan menderita infeksi saluran respiratorik atas dengan gejala demam, batuk dan atau sakit tenggorokan, sesak napas dalam 7 hari sebelum timbul gejala klinis. (Davit)
