• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Dituduh Tim Cyber/Buzzer Penista Agama, Ini Reaksi Pewarta Foto

Alian by Alian
11 Januari 2017
in Bandar Lampung, Nasional
Gambar Tangkap

Gambar Tangkap

30
SHARES
33
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bandarlampung, Lampungnews.com – Seorang pengguna Facebook dengan akun Eko Prasetia mengunggah foto dengan tulisan berisi fitnah yang menyudutkan para pewarta foto. Dalam tulisannya, Eko menyebut para fotografer yang berada dalam foto yang diunggahnya sebagai tim cyber atau buzzer penista agama.

“Tim cyber/buzzer penista agama yang malu dan takut ketahuan tampangnya untuk dipublikasikan, turut hadir dipersidangan hari ini. Udah seperti PSK asal China kelakuan mereka, pake tutupin muka segala,” tulis Eko. di laman Facebook-nya namun saat ini Eko mengaku sudah dihapus.

 

Gambar tangkap akun facebook Eko Prasetia yang mengunggah foto           dengan tulisan fitnah kepada pewarta foto.

Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Lucky Fransiska langsung bereaksi atas nama para pewarta foto dan langsung membuat surat terbuka. Berikut ini isi surat terbuka PFI untuk Eko Prasetia yang beredar di jejaring sosial Selasa (10/1/17) malam.

“Surat terbuka dari Pewarta Foto Indonesia untuk Akun Eko Prasetia”

Selamat sore mas Eko Prasetia. Semoga Tuhan senantiasa melimpahkan kesehatan jasmani, rohani dan kesehatan berfikir kepada anda.

Sore ini kami mendapati sebuah foto yang anda unggah dihalaman facebook melalui akun anda. Sebuah foto yang sengaja anda ambil menggunakan telepon pintar untuk memotret kami yang tengah menunggu proses persidangan berlangsung. Foto itu anda lengkapi dengan keterangan foto sebagi berikut “Tim cyber/buzzer penista agama yang malu dan takut ketahuan tampangnya untuk dipublikasikan, turut hadir dipersidangan hari ini. Udah seperti PSK asal China kelakuan mereka, pake tutupin muka segala”.

Kami berusaha memaafkan dan memaklumi kata-kata kotor anda yang sudah menghakimi kami, melecehkan profesi kami, menyakiti perasaan kami. Baiklah, mungkin anda tidak kenal kami, anda juga tidak mengerti pekerjaan kami. Anda juga tidak merasakan kelelahan kami. Mungkin anda terlalu sibuk mengikuti kata hati anda yang sedang dibalut kebencian yang sangat. Anda juga mungkin terlalu sibuk mengais kemarahan untuk anda umbar ke jagat maya. Sehingga anda buta dan leluasa menghakimi kami seperti apa kehendak hati anda.

Mas Eko, anda dengan sadar dan sengaja mengangkat telepon anda dan mengarahkan kameranya kepada kami. Anda sadar betul kami ini wartawan, oleh karenanya anda memang sengaja memotret kami
Mas Eko, kami ini awak media, kami adalah jurnalis foto yang setiap hari bekerja mengabadikan peristiwa dengan kamera. Tugas kami menyampaikan berita melalui gambar.

Kedatangan kami ke persidangan adalah murni karena tugas jurnalistik. Terlepas dari siapa yang sedang berpekara dalam persidangan, sejauh itu suatu peristiwa penting yang layak diketahui masyarakat luas. Dipastikan kami akan ada dan hadir mengabadikan peristiwa tersebut dimana dan kapan pun itu. Anda mungkin tidak pernah tau bagaimana kesulitan kami. Ya karena kami tidak mau mengeluh, kami bekerja karena kami mencintai profesi kami.
Mas Eko yang kami hormati, perkataan anda yang mengatakan kami tim cyber/buzzer penista agama sangat merendahkan profesi kami. Anda menyamakan profesi kami sama dengan PSK. Sebegitu kronis kebencian anda hingga menyebarkan fitnah dan menyerang kami. Sehat mas Eko? Kami mendoakan anda selalu dalam keadaan sehat mental dan fisik.

Ingin sekali kami marah, melaporkan anda ke Polisi dan melihat anda duduk di kursi pesakitan lalu kami arahkan semua kamera kami menyoroti wajah anda. Lalu kami sebarkan fotonya dengan kata-kata yang sama seperti kata-kata kotor yang anda lemparkan kepada kami. “Inilah penyebar fitnah menutupi wajahnya seperti PSK asal China karena malu diberitakan di media masa dan diunggah media sosial”.

Bagaimana perasaan anda mas Eko? Jika anda tidak tersinggung, kami ragu anda punya nurani. Sebaiknya ada segera berkonsultasi dengan psikolog terdekat.

Mas Eko profesi kami dilindungi Undang-undang pers. Langkah dan gerak kami dipagari kode etik jurnalistik. Kami tidak bergerak sebebas pikiran dan hati anda. Sebagai jurnalis, kami punya tanggungjawab sosial yang besar. Terlebih masyarakat sekarang begitu kritis dan cerdas. Kami dituntut sangat berhati-hati menyampaikan informasi.

Kami ini adalah garda terdepan dalam industri media, kami bukan pembuat kebijakan, kami juga bukan pengambil keputusan, kami tidak memiliki kekuatan membuat suatu sikap keberpihakan.
Mas Eko kami hanya ingin melihat sikap kesatria anda sebagai seorang laki-lali. Kami ingin melihat keberanian anda untuk bertanggungjawab atas semua perbuatan dan ucapan anda yang sudah melukai kami.

Kami tidak ingin menodai hati kami dengan kebencian, kami tidak ingin mengotori pikirian kami dengan amarah.
Kami serahkan semua persoalan ini kepada pihak yang berkompeten untuk diselesaikan.

Semoga Tuhan memaafkan kita semua. Amin.

Gambar tangkap akun facebook Eko Prasetia memohon maaf kepada pewarta foto

Sementara itu, Ketua PFI Lampung, Ferdiansyah mengatakan bahwa pewarta foto dari pengurus pusat hingga daerah sepakat untuk memafaafkan Eko Prasetia namun proses hukum tetap berjalan. meskipun melalui akunnya, Eko telah meminta maaf atas postingan tersebut dan ingin menyelesaikan secara kekeluargaan.

Hal ini dilakukan untuk pembelajaran bagi yang lain agar tidak terlalu mudah menyebarkan berita “hoax” sehingga menyebabkan ada pihak-pihak tertentu yang merasa dirugikan atau dilecehkan dengan aksi tersebut.  (Andi))

 

0
SHARES
ShareTweet
Tags: Headlinepewarta fotopewarta foto indonesiapfi lampung
Previous Post

Pelajar Ini Dibacok Siswa Lain

Next Post

Menhub Berbelasungkawa atas Meninggalnya Taruna STIP

Related Posts

IFN Indonesia Dialogues 2025 Siap Digelar, Bahas Masa Depan Keuangan Syariah di Indonesia

17 Mei 2025
8

Mensos Gus Ipul: Lebih dari 9.000 Calon Siswa Terdaftar di Sekolah Rakyat 

16 Mei 2025
6

PRIMA Dukung Kebijakan Presiden Prabowo Wujudkan Pasal 33 UUD 1945

7 Mei 2025
30

LPPOM MUI Dorong Sertifikasi Halal Ratusan Tempat Penggilingan Daging di Indonesia 

6 Mei 2025
11
Next Post

Menhub Berbelasungkawa atas Meninggalnya Taruna STIP

Ingat, Petugas Pelayanan Masyarakat Jangan Lakukan Pungli

Intelijen Rusia Ancam Peras Trump dengan Sadapan Aksi Cabul?

Warga Miskin Jerman Bakal Nikmati Jasa PSK Gratis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Nasional

Mensos Risma Ajak Perguruan Tinggi Jalin Sinergi Atasi Masalah Sosial

23 Mei 2023
17
Hukum

Polda Lampung Gerebek Dua Desa Sarang Narkoba

28 April 2017
228
Lampung Foto

(Snapshot) Hujan Deras, Risma Musala Assalam Tetap Arak Kembang Telor

18 Desember 2017
73
Daerah

Rocker Legendaris Roy Jeconiah Hibur Masyarakat Lamsel

24 September 2023
23
Ekonomi

Ini Penyebab Mitsubishi Xpander Ditarik dari Pasaran

2 Oktober 2019
12.9k
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019