Lampungnews.com – Sosoknya ganteng dengan tubuh atletis. Di sosial media, dipasangnya foto-foto dengan seragam pilot. Wanita mana yang tidak tertarik.
Itulah kelakuan Rido Roeslan, alias Andre Saputra, alias Brahmana alias Rizki Ravael. Tak tanggung-tanggung, Rido pun sukses menipu para pramugari. Dengan kata-kata manis, dia pun membuai para pramugari dari berbagai maskapai itu hingga mau dipacari.
Setelah itu barulah Rido menjalankan aksinya. Dia mengaku sedang off atau tidak terbang. Rido minta ditransfer uang dari pacar-pacarnya itu. Jumlahnya bervariasi, rata-rata Rp 1 juta sampai Rp 5 juta per orang.
Setelah dapat uang, pria berusia 28 tahun itu langsung menghilang. Dia mengganti nama dan nomor ponsel-nya
Kapolsek Kelapa Dua Kompol Zainal Azhab mengatakan, Rido pernah ditangkap oleh Polres Bandara Soekarno Hatta karena menipu puluhan pramugari. Kebanyakan korban adalah pramugari yang bekerja di maskapai yang ada di Bandara Soekarno Hatta.
“Data dari Polres itu totalnya 50 pramugari,” ujar Kompol Zainal, Minggu (1/1)
Zainal menambahkan, total kerugian uang dari 50 korban diperkirakan mencapai Rp 150-200 juta. Pihaknya sendiri agak kesulitan mengungkapnya, karena korban mentransfer uang lewat rekening atas dasar kepercayaan.
Saat ini belum ada korban pramugari yang dimintai keterangan sebagai saksi. Namun, kata dia, sudah ada salah satu korban yang membenarkan pernah ditipu pelaku.
Kini kembali Rido harus berurusan dengan hukum. ‘Pilot Oplosan’ itu ketahuan mencuri iPhone 6 di Super Mal Karawaci, Tangerang. Dia tak bisa berkelit lagi karena aksinya terekam CCTV. Saat Rido ditangkap, banyak yang tak percaya cowok ganteng itu seorang penipu dan pencuri. Apalagi kaum hawa.
Memang banyak yang tak menyangka, termasuk juga penjaga toko ponsel milik Hong Seng. Namun, aksi pencurian yang dilakukan tersangka terekam CCTV di toko itu,” ujar Kompol Zainal Ahzab 30 Desember lalu.
Untuk itu, Kapolsek mempersilahkan warga yang merasa pernah mengenal dan berurusan dengan pelaku untuk mendatangi Mapolsek Kelapa Dua.
“Silahkan saja datang ke Polsek Kelapa Dua jika ada merasa menjadi korban penipuan yang dilakukan pilot oplosan ini,” tuntasnya.
Sumber : merdeka.com