Bandarlampung, Lampungnews.com – Kepala Kepolisian Sektor Tanjungkarang Timur (TKT) membenarkan bahwa kejadian peluru nyasar berasal dari senjata api anggotanya yang mengenai Diandra Tri Oktaviari alias Rere, Sabtu (14/117), pagi.
Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Fanny Indrawan, di Bandarlampung, mengatakan, peristiwa itu terjadi terjadi saat sedang melakukan penangkapan pelaku penadah pencurian spesialis rumah yang sedang ditinggal penghuninya.
Ia menjelaskan, begitu saat kejadian peluru nyasar berdasarkan pengakuan anggotanya, tidak melihat ada orang di sekitar wilayah tersebut.
“Kemungkinan peluru terpantul benda padat, lalu mengenai korban. Saat kejadian anggota kami tidak melihat ada orang. Spontan anggota kami kaget karena ada warga yang terkena,” tambahnya
Dia menambahkan setelah melihat korban yang terkena peluru, anggota kepolisian langsung membawa korban menunju rumah sakit untuk penanganan.
“Ini merupakan kelalaian dari anggota dan telah ditangani oleh provost. Untuk korban alhamdulillah sudah membaik,” tukasnya.
(Davit)