Bandarlampung, Lampungnews.com – Terlambat datang ke bandara selama 20 menit, seorang penumpang marah-marah ke awak maskapai di Bandara Radin Intan II. Penumpang itu ngotot ingin terbang meski pesawat sudah take off.
Dalam video yang diunggah pertama kali akun Ikhsan Aprian pada Rabu (8/2/2017) sekitar pukul 18.36 WIB, penumpang yang marah-marah itu berjenis kelamin laki-laki, mengenakan pakaian batik, dan membawa koper berwarna merah.
Dari video yang menjadi viral di Facebook itu, penumpang yang belum diketahui identitasnya tersebut tidak terima karena dia hanya terlambat 20 menit dari waktu keberangkatan dan pesawat sudah lepas landas.
“Konfirmasi kamorang dari tadi? kamorang, kalau saya delay empat jam nggak dikasih apa-apa saya biasa ya. Saya cuma terlambat 20 menit! saya mau terbang!” kata penumpang tersebut dengan suara yang keras.
Tak hanya marah dan memaki petugas check in, penumpang itu juga memukul-mukul meja dan menuding petugas check in.
“Emangnya saya nggak boleh terlambat apa! Kamorang aja yang boleh terlambat?” katanya.
Video ini menjadi viral di Facebook. Dalam unggahan pertama oleh akun Ikhsan Aprian, video itu sudah ditonton sebanyak 170 ribu kali, dibagikan 2603 kali, dan dikomentari sebanyak 973 komentar.
Sementara, dalam unggahan ulang oleh fanpage KataKita, video itu telah ditonton sebanyak 348 ribu kali, dibagikan 8532 kali, dan dikomentari sebanyak 448 komentar.
Video itu ditanggapi beragam oleh netizen. Sebagian besar menyalahkan penumpang itu karena terlambat, mengingat waktu check in adalah satu jam sebelum take off.
“Masa cuma buat nungguin die yang lain harus jadi korban… 20 menit itu lama bukan CUMA… kayak gini lah habit orang yang ga bs maju. dikampung ku untuk bisa naek pesawat dibutuhkan 5-7 jam perjalanan darat, tapi tidak pernah terlambat untuk check in… paling benci sama manusia model begini…” tulis akun Ayu Wira.
“Substansinya beda pak, Delai 4 jam itu pasti ada sebabnya.. Entah itu cuaca, krusakan pesawat, dll.. Emangnya bapak mau naik pesawat yang bermasalah? Maskapai tu juga mementingkan keselamatan penumpanh, makanya delay itu biasa. Sedangkan kalau bapak telat 20 menit itu sudah merusak jam terbang, dan lalu lintas udara serta membuat penumpang rugi waktu tanpa sebab yang jelas,” tulis akun Indra Zaki Safroni.
“Bukan bermaksud membenarkan bapak pemarah ini, tapi emang terkadang maskapai dan bandara kita kacau jg. Pengalaman saya di bandara Halim telat padahal saya sudah check in 1 jam sebelum keberangkatan. Saya ketinggalan pesawat saat saya sedang antri menunggu masuk ke dalam bus menuju pesawat. Bayangin aja semua penerbangan disatukan dlm satu antrian. Saat saya protes katanya sudah dipanggil dari tadi. Dipanggil pake suara dan toa bukan pake mic pengumuman. Hadeh! Untungnya mereka bertanggung jawab. Saya bilang saya tidak mau bayar lg (tp saya ga marah2 kayak bapak ini sih) Dan akhirnya saya ditransfer ke penerbangan selanjutnya GRATIS. Kalo masalah telat 20 menit emang parah sih kayaknya. Saya aja yg udah antri mau ke pesawat ga dikasih masuk lagi padahal tinggal sejengkal dan pesawatnya masih disitu,” tulis akun Via Malau.