Bandarlampung, Lampungnews.com – Upaya pemenuhan kebutuhan dasar berupa pelayanan kesehatan terus diupayakan Pemerintah Provinsi Lampung. Program unggulan pelayanan kesehatan tercermin dari penambahan fasilitas kesehatan di RSUD Abdul Moeloek dan pembangunan RSUD Bandar Negara Husada (RSUD BNH).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Senin (27/2), menjelaskan dasar pembangunan RSUD BNH.
Menurut dia, di tahun 2011 Provinsi Lampung baru memiliki 3.852 tempat tidur. Idealnya, jumlah tempat tidur yang harus dimiliki 1 : 1.500.
Bila jumlah penduduk Lampung 7.877.468 jiwa maka idealnya memiliki sudah 5.251 tempat tidur.
Dengan dasar inilah Pemerintah Provinsi Lampung melaksanakan pembangunan RSUD BNH di Kompleks Perkantoran Pemprov Lampung di Kecamatan Jati Agung yang sedang dalam proses.
Tahapan-tahapan pengerjaan RSUD BNH tertera dibawah ini:
Tahap 2011 : Feasibility Study dan Master Plan
Tahap 2012 : Detail Engineering Design ( DED)
Tahun 2013 : Struktur Bangunan
Tahun 2014 : Pembangunan IGD dan Ruang Rawat Jalan, Ruang Administrasi, Laundry, Dapur Gizi, Ruang Jenazah, Saluran Air, Air Parkir, Ground Tank
Tahun 2016 : IPAL, Incenerator dan Penghancur Jarum Suntik, Finishing ruang rawat inap, Selasar, Sumur boor, Instalasi Farmasi, Lift, Finishing ruang Laundry, Dapur Gizi, Ruang Jenazah, Parkir dan Ruang Manajemen
Tahun 2017 : Alat kesehatan untuk ruang rawat jalan, ruang klinik : Dokter Umum, Spesialis Anak, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan dan Spesialis Bedah, IGD, Ruang rawat inap : Anak, Kebidanan dan peyakit Kandungan, Perinatologi, Instalasi Bedah, Recovery, HCU, ICU, Laboratorium, Ruang Radiologi, Instalasi Listrik, Ambulance, Genset, Ruang Hemodialisa, Ruang Pusat Oksigen, penambahan Sumur Bor, Taman dan pagar
“RS Bandar Negara Husada merupakan rumah sakit tipe C dengan jumlah kamar pasien 104 berdiri di tanah seluas 20.000 Ha dengan total luas bangunan 9.915 m2 dengan 100 orang petugas kesehatan,” papar dia. (Davit)