Bandarlampung, Lampungnews.com – Seorang hacker (perentas) yang mengklaim dari Anonymous, merentas 10 ribu situs porno. Perentasan dilakukan sebagai kampanye antipornografi anak-anak.
Lebih dari 10 ribu situs porno berkonten pornografi anak-anak itu dihancurkan. Dilansir dari dailymail.co.uk, serangan itu dilakukan terhadap struktur utama ‘dark web’ itu selama akhir pekan lalu.
Setiap situs yang diserang ditinggalkan sebuah pesan peringatan.
“Kami kecewa. Kami menemukan server Anda memuat lebih dari 50 persen pornografi anak. Selain itu Anda meng-host banyak situs scam, beberapa di antaranya jelas dijalankan sendiri untuk menutupi biaya hosting,” bunyi pesan itu.
Selain itu, perentas juga membocorkan informasi dari situs yang diserang. Informasi yang dibocorkan mencakup semua file sistem situs dan database akun situs-situs porno itu.
Sebuah akun twitter yang selama ini diyakini sebagai media Anonymous, @YourAnonNews membantah sebagai pihak yang bertanggung jawab atas perentasan itu.
“Akun ini tidak mengambil bagian untuk ini (perentasan),” tulis akun itu.
Namun, bantahan itu disangkal beberapa pihak. Karena Anonymous sendiri pernah melakukan hal serupa pada 2011 dan 2014 lalu.
Serangan pada 2011 dinamakan ‘Operation Dark Net’. Serangan ini ditujukan ke situs-situs porno. Kemudian serangan pada 2014 dinamakan ‘Operation Death Eaters’ yang menyerang situs-situs pedofilia.