Bandarlampung, Lampungnews.com – Hanya gara-gara tidak mau meminum tuak, Ervinda Rizki Pratama (19) pemuda asal Pringsewu dibakar pakai pertalite oleh kenalannya.
Ervinda dibakar di terminal Gadingrejo, Pringsewu pada 24 Januari 2017 lalu sekitar pukul 03.00 WIB, usai dia pulang bekerja.
Akibatnya, setengah tubuh warga Pringkumpul, Pringsewu itu menderita luka bakar mencapai 50 persen. Saat ini, Ervinda sedang berada di Klinik Rawat Inap Mitra Anda Jalan Gemini No 1/14, Sumber Rejo, Rajabasa Jaya, Bandarlampung.
Halimah (46) ibu korban menjelaskan, kejadian berawal saat anaknya tersebut pulang bekerja di sebuah tempat hiburan ketangkasan biliar.
Dalam perjalanan pulang, korban bertemu dua orang temannya, Ervin dan Bagas. Mereka pun berbincang di lokasi itu.
“Saat itu pelaku bernama Hendri alias Jabrik datang bersama dua temannya membawa tuak. Anak saya baru kenal malam itu juga,” kata Halimah, Sabtu (18/2/2017).
Jabrik lalu menawarkan tuak kepada Ervinda. Korban sempat menolak. Namun, pelaku justru menyiram pertalite ke tubuh korban lalu membakarnya.
“Saat kejadian dua teman anak saya yang mengajaknya nongkrong langsung membawanya ke Rumah Sakit Wismarinu Pringsewu. Setelah itu mereka datang kerumah memberitahukan saya bahwa anak saya dubakar orang. Sementara dua teman yang dibawa Jabrik ikut lari juga karena ketakutan melihat tubuh anak saya sudah terbakar,” kata Halimah. (Adam)