Jakarta, Lampungnews – Gabungan Kelompok Pencinta Alam membersihkan Masjid Istiqlal, Jakarta sejak 11-15 Februari 2017. Menariknya, kegiatan itu terbuka untuk semua kalangan, suku, agama untuk terlibat. Bahkan ada juga loh yang asal Lampung malah ikut aksi. (Baca juga: Berkarya Untuk Tanggamus Tanpa Happy Five)
Perwakilan penyelenggara, Setyo Ramadi seperti dilansir kabarumrahhaji.com menegaskan, kegiatan tersebut juga tidak punya pretensi politik.
Kegiatan bersih-bersih Masjid Istiqlal tersebut bukan hanya bagian dalamnya saja atau spesifiknya lantainya saja, melainkan juga sisi luarnya hingga menaranya.
Dan yang bisa melakukan itu antaranya kelompok pecinta alam, terutama bagian menara masjid setinggi sekitar 90 meter dan kisi-kisi di Plaza Masjid Istiqlal.
“Pada dasarnya, pekerjaan bersih-bersih menara itu membutuhkan keterampilan. Terutama yang sangat terampil itu (membersihkan) menara. Itu harus tersertifikasi. Kalau yang kisi-kisi, cukup punya kemampuan mengamankan diri sendiri,” kata dia menjelaskan.
Adapun bagian Masjid Istiqlal yang dibersihkan di menara adalah bagian luar menara, antena, dinding, atap, lubang angin, dan bagian dalam menara berupa dinding, tangga, dan lantai. Untuk bagian kisi-kisi adalah bagian stainless steel.
Pada kegiatan itu, alumni Siswa Pecinta Alam (Swapala) SMAN 3 Bandarlampung, Revilino dan Agung Rahmadiansyah yang aktif dalam kegiatan dan komunitas pecinta alam, turut serta membersihkan Masjid Istiqlal. Keren kan?