Bandarlampung, Lampungnews.com – Hanya lantaran sering memanggil dengan nama orangtua, siswi kelas 5 SD dibunuh kakak kelas. Korban juga dibuang di sungai setelah dibunuh.
Peristiwa memilukan itu mengakibatkan Anisa Putri (13) warga Kelurahan Kurungan Nyawa, Pesawaran meninggal dunia. Gadis kecil ini dibunuh KA (14) yang merupakan kakak kelasnya sendiri, Jumat (17/2/2017) siang.
Kapolsek Tanjungkarang Barat, Kompol Harto Agung mewakili Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan, pelaku sudah ditangkap sekitar dua jam setelah tubuh korban ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB.
Tubuh Anisa ditemukan di tepi sungai yang berada Jalan Persada 2, Gang Al Fatah, Kemiling Raya, sekitar lima kilometer dari TKP pembunuhan.
“Pelaku masih berstatus pelajar sekolah dasar, ada saksi yang melihat korban diajak pelaku untuk keluar rumah,” kata Harto, Sabtu (18/2/2017).
Harto mengungkapkan, motif pembunuhan itu dilatarbelakangi dendam pelaku terhadap korban. Berdasarkan pengakuan pelaku, korban selalu mengejek dan memanggil menggunakan nama ayah pelaku.
Harto menambahkan, KA yang sudah berniat membalas dendam datang ke rumah korban pada waktu salat Jumat. Dia lalu mengajak korban pergi ke sungai yang berada di daerah itu.
“Pelaku menusuk lalu didorong ke arah sungai,” katanya. (Adam)