Bandarlampung, Lampungnews.com – Aksi lanjutan menolak PT. Freeport Indonesia masih terus berlangsung di Tugu Juang Universitas Lampung (Unila). Pada hari terakhir ini mahasiswa menggalang cap kaki diatas banner bertuliskan “Lampung Sepak Freeport”.
Korlap Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) Lampung, Made Ediatmaja, mengatakan, aksi ini merupakan perlawanan terhadap segala jenis penindasan yang di lakukan oleh kaum kapitalisme dalam wajah korporasi asing.
“Aksi ini sebagai simbol bahwa freeport harus hengkang dari NKRI!,” ujar Made Ediatmaja, Rabu (21/3).
Berdasarkan amanat pasal 33 UUD 1945 bahwa seharusnya air, bumi dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Oleh karena itu tidak ada lagi alasan perusahaan asal Amerika Serikat tersebut tetap bercokol di Indonesia dengan berbagai permasalahan yang telah ditimbulkan untuk bangsa.
“Untuk itu LMND Lampung mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya rakyat Lampung untuk bergabung bersama kami di dengan menggalakkan cap telapak kaki sebagai bentuk partisipasi,” ujarnya.
Aksi ini, lanjutnya, hampir saja dibubarkan oleh aparat kampus, setelah mengalami berbagai kendala dengan beberapa kali didatangi oleh pihak keamanan kampus Universitas Lampung (Unila) karena di anggap mengganggu ketertiban umum. (Davit)