Bandarlampung, Lampungnews.com – Pawang gajah bukan hanya pelatih yang mengajarkan keterampilan supaya gajah didikannya bisa berakrobat. Ada hubungan batin yang erat antara keduanya.
Hubungan batin ini membuat gajah merasakan bahwa sang pawang bukanlah ‘hewan’ asing, melainkan salah satu kawanannya.
Mamalia yang bisa memiliki bobot hingga 2 ton ini termasuk hewan cerdas. Di Taman Nasional Way Kambas sendiri, masing-masing gajah memiliki pawang yang tiap harinya melatih dan menemani gajah.
Seperti yang dilakukan empat pawang gajah jantan Aris dan Ajung, serta gajah betina Mega dan Elis.
Keempat gajah sumatera asal Taman Nasional Way Kambas ini berpindah rumah ke Taman Wisata Lembah Hijau.
Selama 6 bulan terakhir, keempat gajah ini dilatih berbagai gerakan oleh pawang terlatih.
Biasanya setiap pagi setelah mandi, para gajah diajak berlatih seperti mengangkat satu kakinya, mengangkat belalai, hingga membuka mulut.
Tak mudah melatih gajah untuk menuruti instruksi sang pawang, namun berkat keuletan dan kesabaran gajah berumur sekitar 20 tahun lebih ini sekarang mampu menjalani beberapa perintah sang pawang. (El Shinta)