Bandarlampung, Lampungnews.com – Bus Rapid Transit (BRT) masih menjadi pilihan transportasi bagi sejumlah masyarakat.
Bus berwarna hijau dengan gambar pengantin berbaju adat Lampung Pepadun ini sama sibuknya bergerilya berebut penumpang dengan ratusan angkutan kota (angkot).
Namun sayangnya, keberadaan BRT tidak diimbangi dengan sarana yang baik. Halte BRT yang menjadi sarana paling penting justru banyak yang cacat.
Beberapa ada yang tak memiliki atap dan fondasi halte yang rusak. Bahkan, lantaran kerusakan terlalu parah beberapa BRT seperti di Jalan Yos Sudarso dan RE Martadinata yang ditinggalkan para pecinta transportasi ini.
Selain BRT yang rusak parah dan tidak digunakan lagi, beberapa halte yang masih menjadi tempat menunggu BRT ini justru tidak dilengkapi fasilitas. Seperti tidak adanya fasilitas tempat duduk dan tidak dilengkapi dengan tangga keluar. (El Shinta)