Bandarlampung, Lampungnews.com – Setelah bertahun-tahun rusak parah tanpa sentuhan perbaikan, Jalan Ir Sutami kini mulai diperbaiki karena beralih status dari jalan provinsi menjadi jalan nasional. Jalan ini membentang dari Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Selatan dan Lampung Timur.
Perbaikan jalan tersebut membuat sejumlah warga mengapresiasi kinerja pemerintah pusat yang langsung memperbaiki jalan itu, setelah sekian lama rusak parah, sementara menjadi akses utama untuk mobilisasi dan mengangkut hasil bumi.
Sejumlah spanduk ucapan terima kasih pun tersebar di beberapa titik yang mengapresiasi kinerja pemerintah pusat akan respon cepat terhadap kerusakan itu.
“Terima Kasih Pak Jokowi telah memperbaiki jalan kami yang sekian lama hancur lebur,” tulisan dalam spanduk itu.
“Sudah lama rusak baru sekarang diperbaiki karena informasinya sudah diambil oleh pemerintah pusat,” kata Nuryani, warga Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan, Rabu 8/3).
Ia mengatakan, bertahun-tahun melintasi jalan tersebut namun kondisinya tidak pernah bagus, apalagi saat hujan turun, permukaan jalan licin karena berlumpur.
Salah satu pedagang di pinggir jalan itu, Pratikno mengatakan selama bertahun-tahun jalan tersebut tidak pernah bagus, belubang, berlumpur dan berdebu tebal saat kemarau.
Ia menjelaskan, perbaikan dilakukan sekitar dua tahun lalu, namun hanya beberapa titik yang dianggap paling parah dan kendaraan sulit melintas seperti di titik Desa Lematang dan Purwodadi Simpang Kecamatan Tanjungbintang.
“Perbaikan sekitar dua tahun lalu, tapi tidak semua dan kini sudah rusak lagi,” kata dia.
Berdasarkan pantauan Lampungnews.com, jalan tersebut mulai diperbaiki oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kondisi jalan tersebut sebelumnya sangat memperihatinkan dengan lubang dalam dan berlumpuh saat hujan turun. Tingginya arus lalu lintas kendaraan bermuatan berat juga menjadi pemicu kerusakan yang kebetulan berada di kawasan industri Lampung.
Saat ini, jalan tersebut mulai diperbaiki, dan sejumlah titik yang rusak mulai ditambal sulam. Sementara titik yang rusak parah mulai dibongkar dan diratakan dengan material yang kemudian akan disiram aspal. (Cris Ali)