Bandarlampung, Lampungnews.com – Kepala Balai Bahasa Indonesia Provinsi Lampung, Yanti Riswara, di Bandarlampung, Rabu (15/3), berharap penulisan berita di media massa sesuai kaidah penulisan Bahasa Indonesia.
Yanti menilai, ada peningkatan dari awak media pasca mengikuti Penyuluhan Bahasa Indonesia Bagi Awak Media Massa Se-Provinsi Lampung di Aula Balai Bahasa Provinsi Lampung.
“Semoga pengetahuan didapat bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam penulisan berita,” kata dia.
Berdasarkan hasil pembelajaran penyuluhan Bahasa Indonesia secara umum, kata dia lagi, ketika diadakan dua kali tes sebelum dan sesudah pelatihan, secara umum pengetahuan peserta mengalami kenaikan signifikan.
Ia lalu menambahkan, terjalinnya silahturahmi institusinya dengan awak media memberikan manfaat untuk meningkatkan penulisan Bahasa Indonesia jadi lebih baik lagi sebagai wujud rasa bangga menjadi masyarakat bangsa Indonesia.
“Dan kami berharap, silahturahmi tetap terjaga sehingga kita menjadi mitra,” kata Yanti.
Sejumlah peserta kegiatan itu mengapresiasi pelatihan tersebut sehubungan tata bahasa yang digunakan dalam penulisan berita belum benar.
“Ini pelatihan yang menarik dan tentu menambah ilmu pengetahuan serta wawasan,” ujar Andi Apriyadi.
Pewarta media online itu mengaku, selalu merasa benar dengan tulisannya yang dimuat di portal berita.
“Namun dalam pelatihan dua hari kemarin, terlihat bahwa masih terdapat kesalahan dalam bahasa Indonesia yang tidak sesuai Ejaan Yang Disempurnakan atau EYD,” kata Andi lagi.
Pewarta media cetak dari Kota Tapis Berseri, Irzon DP menilai, penyuluhan tersebut perlu dilakukan setiap dua tahun sekali kepada awak media massa di Lampung dengan wartawan berbeda supaya terjadi pemerataan pemahaman penggunaan Bahasa Indonesia yang benar di kalangan jurnalis. (Davit)
Baca juga:
JPU Belum Siap, Sidang Sekda Tanggamus Ditunda Sepekan
Polisi Bekuk Dua Pasang Suami Istri Pengedar Narkoba