Bandarlampung, Lampungnews.com – Sebanyak 3.624 orang anak binaan di Provinsi Lampung akan dipindahkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Kabupaten Pesawaran.
Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Ham Bambang Haryono di Bandarlampung, Sabtu, mengatakan, pihaknya mengintruksikan kepada seluruh kepala rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan untuk segera memindahkan tanggal 27 April 2017.
“Pemindahan ini sebagai bentuk upaya memenuhi hak-hak anak yang berhadapan dengan hukum, melalui pelayanan pendidikan, pembinaan, pendampingan dan pembimbingan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah telah membentuk 33 LPKA yang tersebar di seluruh Indonesia melalui peraturan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Nomor 18 Tahun 2015 sebagai langkah tindak lanjut dari amanat Undang-undang Dasar Nomor 11 Tahun 2012.
Penempatan anak yang telah terbukti melakukan tindakan pidana ini merupakan salah satu bentuk upaya perlindungan intensif yang dilakukan jajaran pemasyarakatan untuk menghindarkan anak dari dampak negatif pemenjaraannya jika disatukan dengan narapidana dewasa.
“LPKA menjadi tempat yang ramah bagi pertumbuhan kembang anak, terlebih kegiatan pendidik anak lebih fokus dalam penyelenggarakan pembinaan tersebut. Sebelum tanggal 27 April 2017, anak binaan yang berada di Menggala, Krui, Waikanan, Kota Agung harus terkumpul dalam rangka pembinaan,” terangnya.
Kepala Lapas Kelas IA, Rajabasa Selamet Prihantoro mengatakan, ini adalah program dari Kementrian Hukum dan Ham yang telah berkomitmen untuk meningkatkan integritas dalam rangka untuk memerangi peredaran narkoba dan pungli.
“Pak Menteri mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh petugas kemasyarakatan, namun di lapangan tentunya peredaran narkoba masih ditemukan. Oleh karena itu, kami akan memerangi peredaran narkoba, pungli yang ada di Lapas termasuk soal penempatan anak harus dilaksanakan di LPKA,” ujarnya.
Menurutnya, untuk saat ini Lapas yang ia pimpin sudah tidak ada lagi anak binaan yang berada di Lapas yang masih ada seperti di Waykanan dan Kota Agung. Memang secara pendidikan anak binaan harus kita berikan porsi lebih.(Adam)