Bandarlampung, Lampungnews.com – Camat Jabung Usman Basri mengakui ada delapan warganya yang tewas dalam tiga bulan terakhir. Kedelapan orang itu tewas di ujung pelor panas petugas kepolisian.
“Saya berharap Jabung Jabung tidak seperti itu lagi, karena sudah tiga bulan terakhir ini ada delapan warga saya yang ditembak mati oleh polisi,” katanya saat doa bersama di Tugu Adipura, Kamis (20/4) malam.
Namun, Usman hanya mengetahui bahwa delapan orang itu tewas karena ditembak polisi. Sedangkan untuk permasalahan hukumnya, dia tidak mengetahui secara detail.
“Itu masalah hukum, saya tidak tahu detilnya apakah pelaku atau bukan, yang jelas dalam tiga bulan ini sudah ada delapan yang ditembak,” katanya.
Usman mengakui nama Jabung sendiri memiliki stigma negatif di masyarakat. Dan untuk menghilangkan citra negatif itu, pemerintah setempat selalu membina warga Jabung khususnya kepada anak muda.
“Kami sedih Jabung dikatakan begal, kalau kita bicara begal bukan hanya di Jabung saja, di Lampung dan juga diluar daerah pasti ada. Tapi kenapa tidak diekspos dan justru Jabung yang selalu diekspos seolah-oleh seram sekali Jabung ini,” katanya.
Latar belakang penduduk Jabung, kata Usman, adalah petani. Namun, karena citra negatif bahwa Jabung adalah kampung begal, seolah-olah seluruh penduduk Jabung adalah penjahat.
“Hanya kejahatannya saja yang diekspos, sedangkan prestasinya juga banyak. Oleh karena itu, saya berharap kedepan bagaimana caranya Jabung diekspos kebaikannya juga bukan hanya kejahatannya saja,” ujarnya.
Di sisi lain, orangtua salah satu terduga pelaku pembegalan yang tewas, Yogi Yudistira mengaku sangat kecewa atas perlakuan oknum polisi yang menembak mati anaknya tersebut.
“Anak saya bukan begal apa lagi residivis atau TO. Anak saya sedang main tau-tau saya mendengar kabar bahwa anak saya sudah meninggal,” kata Husin, orangtua Yogi.
Husin berharap oknum polisi tersebut segera diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. “Saya berharap oknum polisi tersebut diproses, dengan ketentuan hukum yang di Indonesia ini,” pintanya. (Adam)