• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

FIK UBL Lestarikan Tarian Tanggamus yang Hampir Punah Pakai Teknologi 3D

Prana Sukma Adji by Prana Sukma Adji
6 April 2017
in Daerah, News, Teknologi
Proses perekaman (digitalisasi) tiga tarian asli Tanggamus. (Foto. Dok BMHK – UBL Production).

Proses perekaman (digitalisasi) tiga tarian asli Tanggamus. (Foto. Dok BMHK – UBL Production).

20
SHARES
155
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Proses perekaman (digitalisasi) tiga tarian asli Tanggamus. (Foto. Dok BMHK – UBL Production).

Bandarlampung, Lampungnews.com – Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bandarlampung (FIK UBL) mendigitalisasi tiga tarian Tanggamus yang hampir punah menggunakan teknologi 3 Dimensi (3D). Digitalisasi ini untuk membantu pelestarian tiga tarian tersebut.

Tiga tarian tradisional Tanggamus itu yakni Tari Kipas Saibatin, Tari Igol, dan Tari Naga Bejelung. Ketiga tarian ini diperkirakan sudah ada sejak tahun 1700-an. Digitalisasi ini dilakukan oleh tim dari Program Studi Teknik Informatika (Prodi TI).

Kepala Prodi TI Marzuki mengatakan, sebelum mendigitalisasi tim mencari data dan fakta otentik di lapangan seperti wawancara pemuka adat dan praktisi tari. Tim juga mengunjungi dan mendokumentasi Museum Mini Sanggi Unggak, yang menyimpan berbagai peninggalan kuno Kerajaan Sai Batin Way Semaka, Tanggamus.

“Kami akan rangkai gerakan tari lewat aplikasi virtual 3D disertai saran-pesan sang tokoh, termasuk memperlihatkan berbagai koleksi peninggalan sejarah tersisa. Sebagai bentuk pembelajaran bagi generasi masa depan,” jelasnya, kemarin.

Rencananya, semua hasil kegiatan ini akan diluncurkan pada Selasa (11/4) mendatang dalam pesta adat masyarakat setempat.

Proses perekaman (digitalisasi) tiga tarian asli Tanggamus. (Foto. Dok BMHK – UBL Production).

Dosen Prodi TI Maria Shusanti Febriyanti menjelaskan, digitalisasi ini menggunakan teknologi 3D Kinect Version 2. Teknologi ini mampu merekam langsung secara detail gerakan tari yang diselaraskan dengan alunan musik pengiring. Alat ini dapat pula merekam, dan menganalisis langsung 25 titik objek anggota tubuh, yang memiliki berbagai nilai observasi.

“Dengan alat ini kita tidak hanya menonton tarian dengan musik secara virtual. Tapi melihat langsung tokoh animasi penarinya dengan lekuk tubuh lengkap. Kedepan, hasil alat ini tidak hanya menjadi dokomentasi. Tapi dapat dioper kebanyak objek. Seperti animasi 3D, Humanic Robotika,atau dokementasi tersimpan berbentuk video maupun angka. Jadi publik, akademisi dan pihak peneliti dapat mengukur ketepatan pergerakan tari secara tepat,” katanya.

Kepala Pekon Sanggi Unggak, Abu Sahlan mengapresiasi langkah pelestarian UBL di bidang seni tari dan berbagai budaya barang peninggalan sejarah Kerajaan Way Semaka, dengan menggunakan aplikasi teknologi komputer.

“Kami gembira, seni dan budaya ini sekarang mendapat perhatian untuk dilestarikan pihak perguruan tinggi. Memang seni budaya ini semua, ada turun menurun. Tapi, harus diakui bersama, kurang dilestarikan karena berbagai faktor. Mulai kondisi keamanan, politik, ekonomi, hingga kehidupan sosial,” kata penerus Kerajaan Way Semaka generasi ke-13 bergelar Pangeran Punyimbang Khatuk Semaka ini.

Dia menjelaskan, ketiga tarian asal Teluk Semaka ini sangat erat nilai historis dari Kerajaan Skala Brak Kuno, Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Banten. Tiga tarian itu pun memiliki gerakan, nilai filosof serta makna tarian yang berbeda-beda.

Proses perekaman (digitalisasi) tiga tarian asli Tanggamus. (Foto. Dok BMHK – UBL Production).

“Semua tarian ini sifatnya sakral, karena diadakan untuk pertemuan maupun pesta begawi adat Sai Batin. Para penarinya termasuk orang pilihan pihak kerajaan ataupun utusan pekon (kampung), masih anggota keluarga (kerajaan). Mereka diutus memikul perwakilan wilayah,” katanya.

Bedanya, tari igol dilakukan perpasangan diatas nampan, dengan perempuan memegang 2 kipas dan lelaki 1 kipas. Tari naga bejelung dilakukan dua penari lelaki memperebutkan piring. ”Tari kipas Sai batin, ada unsur pencak silat ini dilakukan 2- 6 penari lelaki, masingnya menggunakan 2 kipas,” paparnya. (Michella)

20
SHARES
ShareTweet
Tags: kearifan lokalnews campusteknologi 3Duniversitas bandar lampung
Previous Post

PKS Mulai Pantau Kandidat Pilgub Lampung dari Eksternal Partai

Next Post

Kapolri Kunjungan Kerja Dua Hari ke Lampung

Related Posts

SIAL InterFood 2025 Resmi Dibuka, Jadi Daya Tarik Wisatawan di Bidang Kuliner Nusantara 

12 November 2025
9

Kemensos dan BPS: Total Desil 1 Hingga 4 Ada 35 Juta KPM 

9 November 2025
8

SIAL Interfood 2025 Kembali Digelar 12–15 November Mendatang

3 November 2025
20

Kemensos dan Pemda Temukan 3,5 Juta KPM Tidak Layak, Akan Diverifikasi BPS

31 Oktober 2025
19
Next Post
Kapolri Jenderal Polisi M Tito Karnavian disambut Kapolda Lmapung saat tiba di Mapolda Lampung. (Lampungnews/Adam)

Kapolri Kunjungan Kerja Dua Hari ke Lampung

Tersangka pengedar sabu-sabu yang ditangkap Polresta Bandarlamp

Sulit Cari Kerja, Dua Pria Ini Jadi Kurir Narkoba

Tersangka dibawa mobil tahanan

Gelapkan Uang Nasabah BPRS, PNS Ini Ditahan Kejari Gunungsugih

Wa

Herman HN Sudah Izin Dengan Sjachroedin ZP

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Politik

Sri Widodo Minta Perayaan HUT Hanura Digelar Meriah

16 Desember 2017
53
Nasional

Jurnalis Digebuk Bambu Saat Liput Aksi 112

11 Februari 2017
119
Internasional

Pemerintah Indonesia Siapkan 100 Kursi Roda dan 15 Mobil Golf untuk Lansia di Mina

19 Juni 2023
16
Lampung Foto

(Snapshot) Rayakan Kelulusan, Coret Baju sampai Tawuran

2 Mei 2017
191
Ekonomi

Menepis Isu Lambang Palu Arit, BI Lampung Sosialisasi Uang Rupiah Baru

8 Februari 2017
159
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019