
Bandarlampung, Lampungnews.com – Pembangunan megaproyek Tol Trans Sumatera (TTS) di Lampung mulai terlihat secara fisik sejak peletakkan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo pada 30 April 2015 lalu. Di Lampung, JTTS memiliki panjang 140,7 kilometer dan melintasi 30 desa di Lampung Selatan, tiga desa di Kabupaten Pesawaran dan 14 desa di Lampung Tengah.

Pembangunan ruas tol ini sendiri dilakukan BUMN yang dibagi menjadi empat paket. Berdasarkan data yang dihimpun pada skycrapercity progres tol per Maret 2017, Paket 1 yang dikerjakan PT Cipta Strada mulai dari Bakauheni – Sidomulyo sepanjang 39,40 kilometer yang saat ini telah terealisasi sekitar 40,17 persen.

Pada paket dua yakni ruas Sidomulyo – Kotabaru sepanjang 40,50 kilometer telah mencapai 20,14 persen, yang dikerjakan PT. Waskita Karya. Sedangkan PT. Adhi Karya yang menggarap proyek paket tiga dari Kotabaru – Metro sepanjang 29,00 kilometer ini telah menyelesaikan konstruksi sebanyak 21,16 persen. Lalu, untuk paket empat yang dikerjakan PT. Wijaya Karya dari Metro – Terbanggi Besar sepanjang 31,80 kilometer sudah rampung pengerjaan fisik sebanyak 14,25 persen.

Jalan tol Lampung yang akan menghubungkan Lampung hingga Aceh sepanjang 2.048 kilometer ini diperkirakan membutuhkan dana hingga Rp 360 triliun. Kabarnya, tol Lampung bisa dipergunakan untuk arus mudik lebaran 2017 nanti meski progres konstruksinya baru menyentuh 25,73 persen. (El Shinta)