Bandarlampung, Lampungnews.com – Pemerintah Provinsi Lampung menggandeng PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, membangun jaringan distribusi gas rumah tangga untuk melayani 10. 321 unit rumah di Provinsi Lampung.
Pemerintah Provinsi Lampung menerbitkan surat tentang pemanfaatan gas PT PGN di Provinsi Lampung pada 2015 melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung, mengusulkan pembangunan jaringan gas (jargas) untuk 12 ribu sambungan rumah.
“Berkat kerjasama itu, kini PGN melayani 23 pelanggan industri dan komersial. Kemudian, akan membangun jargas rumah tangga di Bandarlampung sebanyak 10.321 rumah pada tahun ini,” kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, di Bandarlampung, Selasa (18/4).
Pembangunan jargas di Bandar Lampung pada 2017 meliputi delapan kecamatan yakni, Telukbetung Utara 500 sambungan rumah (SR), Tanjungkarang Pusat 2.494 (SR), Tanjungkarang Barat 1.185 (SR), Kedaton 3.677 (SR), Way Halim 1.339 (SR), Labuhan Ratu 551 (SR), Tanjung Senang 369 (SR), dan Sukarame 206 (SR).
Menurutnya, jumlah jargas itu masih sangat kecil bila dibandingkan jumlah penduduk Bandar Lampung yang mencapai 1, 2 juta jiwa di 20 Kecamatan. Oleh karena itu, Pemprov Lampung mengusulkan ke Kementerian ESDM untuk membangun jargas di 2018 untuk 20 ribu saluran rumah.
Ia menjelaskan, saat ini pipa distribusi PGN tersambung di ruas Labuhan Maringgai-Bandar Lampung sepanjang 90 km. Rencananya, pembangunan pipa jaringan gas (Jargas) di 2017 mencapai 200 km, termasuk pipa induk dan instalasi pelanggan.
Selain itu, Pemprov Lampung juga mengupayakan pemenuhan infrastruktur migas di Lampung Barat yang butuh stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU) di Kecamatan Suoh. Lalu, di SPBU nelayan di Kecamatan Lemong dan Krui Kabupaten Lampung Barat. (Davit)