Bandarlampung, Lampungnews.com – Puluhan warga Jabung, Lampung Timur menggelar doa bersama di Tugu Adipura, Kamis (20/4) malam. Doa bersama ini untuk mengenang lima pemuda yang tewas oleh polisi dengan tuduhan pelaku pembegalan.
Direktur Lembaga Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandarlampung, Alian Setiadi mengatakan, doa bersama adalah bentuk dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan oleh kelima terduga pelaku pembegalan itu. Selain itu, malam doa bersama ini juga untuk menepis anggapan miring bahwa Jabung adalah kampung begal.
“Jabung ini butuh dukungan, artinya kalau memang ada persoalan masyarakat dan tindak kriminal yang tinggi justru Jabung jangan dibiarkan sendirian. Kami disini menggalang dukungan bersama teman-teman semuanya bahwa Jabung tidak seburuk seperti apa yang kita kira,” jelasnya.
Selain doa bersama, puluhan warga Jabung juga menaburkan bunga serta menghidupkan lilin sebagai tanda keprihatinan akan peristiwa tempo hari.
Dengan adanya kasus lima terduga tewas ini, lanjut Alian, seharusnya pemerintah mencari solusi dan menyelesaikan akan persoalan, kenapa Jabung identik menjadi kampung begal.
“Dengan doa ini, kita ingin memunculkan sisi posiftifnya dan bukan hanya sisi negatifnya saja yang diberitakan. Tidak bisa kalau hanya teman-teman Jabung saja yang menyelesaikan masalahnya sendiri. Namun, pemprov juga harus memperhatikan juga kenapa Jabung sampai saat ini identik sebagai kampung begal,” katanya.
Sementara itu, Camat Jabung Usman Basri menepis anggapan bahwa Jabung adalah kampung begal. Menurutnya, yang rusak bukan moral masyarakatnya. Melainkan, jalan dan akses menuju Jabung yang rusak.
“Saya asli warga Jabung. Jabung itu yang rusak bukan moralnya melainkan transportasi jalannya. Dan alhamdulilah saat ini sedang dibangun oleh pemerintah,” katanya.
Ia menambahkan, dengan adanya kejadian ini, pemerintah dan warga lainnya bisa mengambil hikmah. “Mudah-mudahan ada hikmahnya, kedepan pelan-pelan kita juga akan merubah remaja kita untuk berbuat yang tidak-tidak lagi diluar,” ujarnya. (Adam)
Smga smua bisa mengmbil hikmahnya..