• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Mengenang Lima Pemuda yang Tewas Ditembak Polisi, Warga Jabung Doa Bersama

Prana Sukma Adji by Prana Sukma Adji
20 April 2017
in Bandar Lampung, Hukum, News
Taburan bunga mengenang lima pemuda asal Jabung yang tewas ditembak polisi. (Lampungnews/Adam)

Taburan bunga mengenang lima pemuda asal Jabung yang tewas ditembak polisi. (Lampungnews/Adam)

41
SHARES
37
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Puluhan warga Jabung berdoa bersama di Tugu Adipura mengenang lima pemudanya yang tewas ditembak polisi. (Lampungnews/Cris Ali)

Bandarlampung, Lampungnews.com – Puluhan warga Jabung, Lampung Timur menggelar doa bersama di Tugu Adipura, Kamis (20/4) malam. Doa bersama ini untuk mengenang lima pemuda yang tewas oleh polisi dengan tuduhan pelaku pembegalan.

Direktur Lembaga Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandarlampung, Alian Setiadi mengatakan, doa bersama adalah bentuk dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan oleh kelima terduga pelaku pembegalan itu. Selain itu, malam doa bersama ini juga untuk menepis anggapan miring bahwa Jabung adalah kampung begal.

“Jabung ini butuh dukungan, artinya kalau memang ada persoalan masyarakat dan tindak kriminal yang tinggi justru Jabung jangan dibiarkan sendirian. Kami disini menggalang dukungan bersama teman-teman semuanya bahwa Jabung tidak seburuk seperti apa yang kita kira,” jelasnya.

Taburan bunga mengenang lima pemuda asal Jabung yang tewas ditembak polisi. (Lampungnews/Adam)

Selain doa bersama, puluhan warga Jabung juga menaburkan bunga serta menghidupkan lilin sebagai tanda keprihatinan akan peristiwa tempo hari.

Dengan adanya kasus lima terduga tewas ini, lanjut Alian, seharusnya pemerintah mencari solusi dan menyelesaikan akan persoalan, kenapa Jabung identik menjadi kampung begal.

“Dengan doa ini, kita ingin memunculkan sisi posiftifnya dan bukan hanya sisi negatifnya saja yang diberitakan. Tidak bisa kalau hanya teman-teman Jabung saja yang menyelesaikan masalahnya sendiri. Namun, pemprov juga harus memperhatikan juga kenapa Jabung sampai saat ini identik sebagai kampung begal,” katanya.

Puluhan warga Jabung berdoa bersama di Tugu Adipura mengenang lima pemudanya yang tewas ditembak polisi. (Lampungnews/Cris Ali)

Sementara itu, Camat Jabung Usman Basri menepis anggapan bahwa Jabung adalah kampung begal. Menurutnya, yang rusak bukan moral masyarakatnya. Melainkan, jalan dan akses menuju Jabung yang rusak.

“Saya asli warga Jabung. Jabung itu yang rusak bukan moralnya melainkan transportasi jalannya. Dan alhamdulilah saat ini sedang dibangun oleh pemerintah,” katanya.

Ia menambahkan, dengan adanya kejadian ini, pemerintah dan warga lainnya bisa mengambil hikmah. “Mudah-mudahan ada hikmahnya, kedepan pelan-pelan kita juga akan merubah remaja kita untuk berbuat yang tidak-tidak lagi diluar,” ujarnya. (Adam)

41
SHARES
ShareTweet
Tags: Jabungkasus penembakanLBH Bandarlampungtabur bungaterduga begal
Previous Post

Duo Jambret Ini Incar Orang Lagi Pacaran

Next Post

Diwarnai Isak Tangis Kesedihan, Keluarga Lima Terduga Begal yang Tewas Menuntut Keadilan

Related Posts

IFN Indonesia Dialogues 2025 Siap Digelar, Bahas Masa Depan Keuangan Syariah di Indonesia

17 Mei 2025
6

Mensos Gus Ipul: Lebih dari 9.000 Calon Siswa Terdaftar di Sekolah Rakyat 

16 Mei 2025
6

PRIMA Dukung Kebijakan Presiden Prabowo Wujudkan Pasal 33 UUD 1945

7 Mei 2025
24

LPPOM MUI Dorong Sertifikasi Halal Ratusan Tempat Penggilingan Daging di Indonesia 

6 Mei 2025
11
Next Post
Keluarga

Diwarnai Isak Tangis Kesedihan, Keluarga Lima Terduga Begal yang Tewas Menuntut Keadilan

Nurhalimah (berhijab hijau) orangtua dari terduga pelaku bernama Saparudin (20)  menangis menceritakan nasib anaknya di Kantor LBH Bandarlampung. (Lampungnews/Adam)

Delapan Warga Jabung Tewas Dalam Tiga Bulan Terakhir

Ilustrasi. (net)

Usai Melayat, Pria Renta Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Layang Natar

Suzuki Ignis. (Lampungnews/Davit)

(Advetorial) Suzuki Ignis Sapa Warga Lampung

Comments 1

  1. nn says:
    8 tahun ago

    Smga smua bisa mengmbil hikmahnya..

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Hukum

Samanta Tuntut Hak Atas Dugaan Penipuan Bisnis Batu Bara Fiktif Milik Andi Palaloi Tabrang

12 September 2022
302
Daerah

Upacara dan Tabur Bunga Peringatan HUT Ke-21 Tulangbawang

20 Maret 2018
39
Nasional

Djakarta Teater Platform “JEDA” digelar pada 21 November hingga 29 November 2020

22 November 2020
34
Internasional

Presiden Trump Disebut Bakal Pilih Opsi Perang untuk Hentikan Korut

2 Agustus 2017
297
Internasional

Dubes RI Sjachroedin ZP Serahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Kroasia

1 Juni 2017
251
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019