Bandarlampung, Lampungnews.com – Keluarga Naswa Oktavia Kirana, balita berumur tiga tahun yang terjatuh dan hanyut di aliran drainase Jalan P Buton, Jagabaya, histeris melihat tubuh mungil balita telah terbujur kaku. Naswa ditemukan setelah tiga hari pencarian oleh Tim Basarnas Lampung.
Teriakan histeris langsung menyambut saat jenazah Naswa tiba di rumah duka menggunakan ambulans tim SAR. Ayah Naswa, Yandi, berteriak kencang memanggil nama anak bungsunya dan meminta petugas untuk segera menaruh tubuh buah hatinya.
“Naswa! Naswa! Taruh dia sekarang! Itu Naswa saya! Saya mau lihat dia sekarang!” teriak Yandi.
Kakek Naswa, Tukijo, jatuh pingsan melihat tubuh cucunya yang terbujur kaku tertutup kain batik berwarna cokelat. Tim SAR yang berada di ruangan langsung meminta Yandi dan Tukijo, untuk dibawa ke dalam ruangan. Tim SAR sempat kesulitan berkomunikasi kepada keluarga untuk memastikan bahwa tubuh tersebut merupakan Naswa yang hilang kemarin lusa.
Pemeriksaan tubuh Naswa akhirnya dilakukan oleh salah satu bibinya dengan memastikan kaus dalam putih dan celana kuning bergambar Spongebob Squarepant adalah benar milik Naswa. Setelah dinyatakan bahwa 100 persen itu tubuh Naswa, Dantim Basarnas Lampung, Adi Ayangsyah, meminta maaf kepada keluarga korban.
“Saya perwakilan dari tim SAR yang mencari Naswa meminta maaf karena tidak bisa membawa pulang Naswa dengan keadaan hidup. Kami juga minta maaf atas keterlambatan mencari tubuh Naswa yang baru ditemukan jauh di sana. Ini keterbatasan kami, tapi kami sudah berusaha maksimal. Semoga keluarga diberi ketabahan,” katanya, Minggu (7/5).
Naswa ditemukan sekitar 25 kilometer dari lokasi dia terjatuh. Saat ditemukan di Kampung Balok, Garuntang, Telukbetung Selatan, tubuhnya telah membiru dan membengkak. Balita mungil ini baru ditemukan setelah tiga hari pencarian sejak Jumat (5/5) kemarin. (El Shinta)