Natuna, Lampungnews.com – Sebanyak 23 Gubernur dari seluruh Indonesia menjalani pembaretan tanda telah mengikuti latihan militer di Pantai Teluk Buton Tanjungdatuk, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (15/9).
Laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia menyebutkan setiba di Natuna para Gubernur terlebih dulu menjalani tes kesehatan. Mereka kemudian menjalani latihan militer seperti menembak hingga menginap di KRI.
Para gubernur juga mengikuti materi Pertempuran Jarak Dekat (PJD), mendengarkan penjelasan tata cara kehidupan di atas KRI, jamuan makan malam dan bincang-bincang dengan Panglima TNI.
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mendapatkan nilai tertinggi dengan 99 poin sementara Gubernur Jambi Zumi Zola mendapatkan 86 poin dalam latihan menembak ala militer tersebut.
Para Gubernur telah berada di Pulau Natuna sejak Kamis (18/5). Mereka berangkat dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Antara melaporkan bahwa para Gubernur itu telah berpakaian PDL/loreng beserta topi rimba dan ransel khas TNI saat diberangkatkan.
Pada Jumat (15/9) pagi, para Gubernur itu menjalani pembaretan. Satu per satu Gubernur dipasangkan baret hitam oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmayanto, sebagai tanda menyelesaikan latihan militer.
Pembaretan 23 Gubernur seluruh Indonesia itu berbarengan dengan operasi latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI Tahun 2017. Pembaretan dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan disaksikan langsung Presiden Joko Widodo.
Latihan PPRC ini melibatkan 5.900 prajurit TNI, yang terdiri dari penyelanggara dan pelaku latihan yang tergabung dalam Satuan Tugas Darat (Satgasrad), Satuan Tugas Laut (Satgasla), Satuan Tugas Udara (Satgasud), Satuan Darat (Satrad) lanjutan, Satuan Manover Infanteri dan Kavaleri, Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur), serta Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin).
Pemimpin provinsi yang mengikuti kegiatan itu antara lain Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, Gubernur Maluku Said Assagaff, dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dan lain-lain.(*)