Bandarlampung, Lampungnews.com – Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono, mengatakan tindakan aksi bakar helm dan jaket yang dilakukan Persatuan Ojek Bandarlampung (Pokbal) terhadap driver ojek online ‘Gojek’ dianggap mengganggu ketenangan masyarakat.
“Nanti kita panggil Gojek-nya untuk dimintai keterangan. Saya tahu ada yang melanggar kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya. Tapi saya mohon dengan sangat agar bapak-bapak semua tetap jaga kedamaian dan tidak bertindak radikal seperti hari ini,” kata Murbani, di Bandarlampung.
Menurutnya, jika bertindak seperti ini bisa membuat masyarakat takut dan yang rugi driver ojek sendiri karena masyarakat takut dan tidak mau naik ojek lagi.
Murbani juga meminta Pokbal lebih legowo menerima keberadaan Gojek yang mulai memiliki tempat di hati masyarakat.
Lihat juga : Gojek Dilarang Beroperasi di 20 Kecamatan di Bandarlampung
“Kita nggak bisa menolak kemajuan zaman, kita sama-sama cari rezeki. Ayolah cari rezeki tanpa meresahkan masyarakat,” pinta Murbani.
Sementara itu, sebanyak 30 tukang ojek yang tergabung dalam Persatuan Ojek Kota Bandar Lampung berkumpul di pos polisi Tugu Adipura, Minggu (14/5). Para tukang ojek ini dikumpulkan lantaran terlibat bentrok dengan ojek online (Gojek) sejak Jumat lalu.
Driver ojek pangkalan itupun baru saja melakukan sweeping di sejumlah jalan protokol di Kota Bandarlampung. (El Shinta)