Bandar Lampung, Lampungnews.com – Sebuah mobil dump truck dengan nomor polisi BE 9710 BE mengangkut 30 ton batu bara terguling di Jalan Soekarno-Hatta, Kalibalok, Bandarlampung, Rabu (10/5) pagi, hingga menyebabkan kemacetan panjang.
Pantauan lampungnews.com, muatan tersebut tumpah menutupi sebagian badan jalan nasional itu. Polisi turun untuk mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Salah satu awak truk, Supri mengatakan mobil yang dibawa pamannya ini berangkat dari Martapura, Sumatera Selatan dengan membawa muatan batubara seberat 30 ton.
“Tadi pagi itu kan paman saya mau parkir di sini mau setor. Waktu mau parkir nggak lihat ada gundukan tanah disebelah kirinya, numbur gundukan mobilnya langsung miring dan terguling,” katanya di lokasi kejadian.
Supri menuturkan, saat ini Kawit sang sopir sedang berada di rumahnya di Pulau Dadi Simpang, Tanjung Bintang, lantaran mengalami luka memar dan keseleo.
“Saya diminta bantu mengurus mobil ini. Paman saya pulang karena katanya keseleo. Mobil ini memang mau mengangkut batubara ke Padangbara Sukses Makmur,” jelasnya.
Kanit Turjawali Polresta Bandar Lampung, Anis, mengatakan berdasarkan keterangan dari masyarakat sekitar mobil tersebut terguling sekitar pukul 05.15 WIB.
“Kemungkinan besar supirnya mengantuk sehingga tidak melihat gundukan tanah di sampingnya. Supirnya sedang dalam perawatan tukang urut karena mengalami memar pada bagian pinggang,” katanya.
Untuk arus lalu lintas sendiri, sambung Anis, pihaknya menutup arus dari Rajabasa-Panjang karena mobil yang terguling menutup seluruh badan jalan.
“Kita berlakukan sistem dua jalur dari arah Panjang-Rajabasa, supaya kendaraan dari Rajabasa-Panjang bisa tetap lewat juga,” ungkapnya. (El Shinta)