Bandarlampung, Lampungnews.com – Lantaran kekurangan komputer untuk pelaksaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sejumlah siswa MTSN 2 Bandarlampung terpaksa menggunakan komputer jinjing (laptop) pribadi.
Ketua Pelaksana UN MTSN 2 Bandarlampung, Isnaini Ramadhona mengakui ada siswa yang terpaksa menggunakan komputer jinjing pribadi. Hal itu karena jumlah komputer yang disiapakan sekolah ternyata tidak mencukupi jumlah siswa yang mengikuti UNBK tersebut.
“Untuk pengadaan komputer yang digunakan siswa dari sekolah sudah menyiapkan sebanyak 80 unit, 40 unit meminjam dari sekolah MAN 1 dan sisanya menggunakan komputer milik siswa sendiri,” jelasnya, Rabu (3/5).
Jumlah siswa yang mengikuti UNBK sendiri mencapai 371 orang. Dan karena kekurangan komputer, pelaksanaan UN dibagi menjadi tiga sesi.
Ia mengatakan, pengawas UN sebanyak 12 orang yang terdiri dari sembilan orang dari SMPN 31 dan tiga orang dari SMPN 20. Selain itu juga, ada empat orang pengawas yang menunggu server komputer.
“Pelaksanaan ujian ini juga alhamdulilah siswa kami 100 persen hadir semua dari kemarin (Selasa) hingga saat ini,” ujarnya.
Ia menambakan, untuk kesiapan listrik pihaknya sudah mengadakan simulasi di bulan Maret dan awal April. Untuk masalah suplay listrik juga sebenarnya pemerintah sudah menjanjikan bahwa tidak ada pemadaman.
“Tapi kita juga tetap siap dengan tiga unit genset untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman yang menggangu jalannya pelaksanaan ujian,” terangnya. (Adam)