Lampungnews.com – Kedutaan Besar Indonesia di Qatar mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) tetap tenang namun waspada serta terus mengikuti perkembangan situasi keamanan melalui berbagai sarana, terkait pemutusan hubungan diplomatik negara-negara Arab dengan Qatar.
Duta Besar RI untuk Qatar Marsekal Madya TNI (Purn) Muhamad Basri Sidehabi saat ini tengah melakukan koordinasi dengan otoritas setempat guna memastikan keamanan dan keselamatan WNI di Qatar.
“Tidak perlu adanya langkah-langkah yang berlebihan karena situasi di Qatar masih aman dan terkendali,” kata Muhamad Basri saat pertemuan dengan masyarakat Indonesia di kompleks Al Khor Community (AKC), dalam rilis yang diterima CNNIndonesiacom, Rabu (7/6).
Berdasarkan informasi International Organisation for Migration (IOM), jumlah WNI di Qatar pada tahun 2015 sekitar 43 ribu jiwa. Mereka tersebar di seluruh Qatar, terutama di Al Khor, Dukhan, Umm Said, Al Shamal, Doha dan daerah di sekitarnya.
Kunjungan ke Al Khor tersebut merupakan upaya KBRI untuk menunjukan kepada WNI di Qatar bahwa kondisi politik dan keamanan berjalan normal seperti biasanya.
Dubes RI yang didampingi Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Doha, Endang Kuswaya dan Pelaksana Fungsi Politik, Boy Dharmawan juga melakukan pemantauan langsung di berbagai tempat, termasuk di jalan-jalan dan kondisi pusat pebelanjaan serta keramaian lainnya.
KBRI menyebut hingga kini, kondisi politik dan keamanan di Qatar berjalan normal. Tidak terdapat tanda-tanda eskalasi politik dan keamanan.
“Meski demikian, ada peningkatan keamanan khususnya kawasan yang dianggap penting seperti pusat pemerintahan, tempat-tempat ibadah, bandara, stasiun, terminal bis, dan fasilitas publik yang biasanya ramai dikunjungi masyarakat,” kata Basri.
KBRI juga telah mempersiapkan langkah guna mengantisipasi kondisi di lapangan.
“Kondisi politik ini sudah terjadi pada tahun 2014 lalu sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” sebutnya.
Selain itu, Basri juga menyampaikan bahwa Indonesia mengharapkan semua pihak dapat menahan diri dan mengedepankan dialog dan rekonsiliasi untuk menyelesaikan masalah ini.
Indonesia juga menekankan kembali agar semua negara yang tengah bertikai bisa menghormati prinsip hubungan internasional, seperti saling menghormati kedaulatan masing masing negara dan tidak ikut campur urusan dalam negeri negara lain.
Indonesia mengajak semua pihak untuk menyatukan langkah dalam memerangi terorisme dan bekontribusi dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan dan global.(*)
Sumber :CNNIndonesia