Bandarlampung, Lampungnews.com – Kepala Desa Trimulyo, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan, Sugito mengatakan menyerahkan sepenuhnya kasus pembakaran rumahnya kepada pihak yang berwajib untuk diproses sesuai hukum yang berlaku atas aksi anarkis tersebut.
“Saya menyerahkan semuanya kepada kepolisian untuk ditindak sesuai hukum yang berlaku,” kata Sugito saat berbincang-bincang dengan Lampungnews.com di salah satu tempat di Kota Bandarlampung, Jumat malam. (22/6)
Sugito menjelaskan, lebaran kali ini tidak memiliki tempat tinggal dan keluarganya sampai saat ini masih mengungsi serta menenangkan diri karena trauma akan aksi anarkis ratusan massa beberapa hari lalu.
“Anak saya yang umur lima tahun selalu tanya rumahnya dibakar orang, tapi saya bilang kalau itu terbakar bukan dibakar orang. Mana istri dan anak-anak saya sakit-sakitan sekarang karena syok berat,” tambahnya.
Ia mengaku, semenjak pelantikan dirinya di Kalianda, sampai saat ini bersama keluarga belum pulang ke rumah, sedangkan barang-barang sudah habis bersama api yang melalap rumahnya.
“Saya belum pulang ke rumah, cuma membawa baju yang melekat di badan ini saja, kalau tidak ada tempat mengungsi mungkin sudah tinggal di kolong jembatan,” kata Sugito.
Selain itu, ijazah anak-anaknya juga ikut hangus terbakar tanpa tersisa, sehingga saat ini cukup kebingungan untuk mengurus pendidikan anak-anaknya. Barang-barang berharga simpanan keluarga juga ikut hangus terbakar pada malam itu.
“Total kerugian yang diatas Rp350 jutaan. Namun lebih bersyukur keluarga selamat semua karena saya bawa ke Kalianda untuk pelantikan,” jelasnya.
Sugito mengaku sudah menerima dengan ikhlas karena cobaan hidupnya, dan menurutnya harta benda bisa dicari yang penting diberikan kesehatan dan keselamatan bersama keluarga.
Namun, secara hukum, ia berharap pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut dan para tersangka bisa ditindak dengan seadil-adilnya.
“Saya berharap pihak kepolisian menangkap dalang utama aksi anarkis tersebut,” jelasnya.
Ia menegaskan, ini butuh ketegasan aparat kepolisian karena jika tidak begitu dikhawatirkan akan terulang lagi di masyarakat dan menimpa yang lain.
(Cris)
Baca juga : Provokator Pembakar Rumah Sugito Ternyata Ayah Calon Kades yang Kalah