• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Kapolda Lampung Risih Istilah ‘Begal’

Prana Sukma Adji by Prana Sukma Adji
8 Juni 2017
in Hukum
Audiensi PWI Lampung dengan Kapolda Lampung Irjen Sudjarno. (Ist)

Audiensi PWI Lampung dengan Kapolda Lampung Irjen Sudjarno. (Ist)

35
SHARES
32
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Audiensi PWI Lampung dengan Kapolda Lampung Irjen Sudjarno. (Ist)

Bandarlampung, Lampungnews.com – Kapolda Irjend (Pol) Drs Sudjarno SH mengaku risih dengan istilah ‘begal’ karena memberi stigma negatif untuk Lampung. menurut dia, kata ‘begal’ selama ini melekat di Lampung.

“Istilah KUHP-nya kan curas. Baiknya kita pakai istilah itu saja. Istilah begal bikin buruk citra Lampung secara keseluruhan. Padahal kan begal bukan cuma di Lampung atau pelakunya semua orang Lampung,” ungkap Kapolda saat menerima audiensi pengurus PWI di ruang kerjanya, Kamis (8/6) pagi seperti dalam rilis yang diterima Lampungnews.com.

Kapolda yang dikenal sangat keras memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba itu menceritakan pengalamannya saat menjadi Wakapolda Metro Jaya. selama menjadi Wakapolda tersebut, saat ada kasus begal, Lampung selalu disebut.

“Saya harap masyarakat dan media juga ikut berpartisipasi menghapus stigma buruk buat Lampung itu,” harapnya.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Plt Ketua PWI Nizwar beserta jajaran pengurus PWI tersebut, Kapolda juga menguraikan program yang sedang dilakukan Polda Lampung di masa Ramadhan dan jelang hari raya ini. Polda Lampung secara aktif mengikuti kegiatan safari ramadhan, bazaar murah dan tentu saja tugas-tugas pengamanan terkait mudik mendatang.

“Pengamanan mudik dilakukan secara estafet dan menyeluruh melibatkan personel-personel di mapolsek-mapolsek yang dilalui jalur mudik,” urai Sudjarno.

Kapolda mengakui kondisi jalan negara yang akan dijadikan jalur mudik sudah mengalami perbaikan yang cukup signifikan. “Tetapi lampu jalannya masih belum merata. Jalan walau bagus tetapi kalau gelap tentu saja potensi kerawanannya tinggi,” demikian Kapolda menjelaskan.

Dia mencontohkan biasanya akan terjadi penumpukan di Bakauheni karena pemudik kerap mengantisipasi ketidaktersediaan armada mudik di Terminal Rajabasa. “Kalau pemudik misalnya masuk Bakauheni pukul 01.00 WIB maka akan memilih menunggu di pelabuhan karena kalau langsung berangkat akan tiba di Rajabasa di waktu-waktu yang dirasa rawan. Bahkan bus-bus juga memilih parkir di Bakauheni. Ini perlu jadi perhatian tersendiri,” kata Kapolda. (*/Davit)

0
SHARES
ShareTweet
Tags: begalkapolda lampung
Previous Post

Para Orangtua Ini Tidak Kalah Jahil Dibanding Anaknya

Next Post

Sepasang Kekasih Ditangkap Lantaran Miliki Sajam dan Bong

Related Posts

Polres Jakarta Utara Ungkap Lima Kasus, Diantaranya Tawuran dan Begal Sangat Resahkan Masyarakat 

24 Januari 2025
40

Produk Sabun Kojic Plankton dengan Brand Ambassador Vicky Praesetyo Diduga Dipalsukan di Marketplace dan Jadi Korban Black Campaign

12 September 2023
75

KAI Daop 1 Jakarta Berhasil Tangkap Pelaku Pencuri Rel Kereta di Serang

20 Februari 2023
85

Dugaan Langgar Kode Etik, Kamarudin Simanjuntak Minta Kapolri Tegas Berantas Mafia Tanah

7 Januari 2023
163
Next Post
ilustrasi (net)

Sepasang Kekasih Ditangkap Lantaran Miliki Sajam dan Bong

Surat pengehentian pembangunan flyover dari Pemprov Lampung. (Ist)

Gawat! Pemprov Lampung Minta Herman HN Hentikan Pembangunan Flyover

Mobil pengangkut ayam yang terpelosok di selokan. (Lampungnews/Adam)

Innalillahi, Mobil Pengangkut Terpelosok Ratusan Ayam Mati

Sejumlah pekerja mulai mengerjakan pelebaran jalan dengan mengeruk dan membangun drainase di sisi Jalan Teuku Umar, Selasa (16/5). Pelebaran jalan ini dilakukan lebih dahulu sebelum proyek jalan layang (flyover) yang menghubungkan Jalan Teuku Umar dan Jalan ZA Pagar Alam mulai dikerjakan. (Lampungnews/El Shinta)

Lho? Surat Penghentian Flyover Beredar Pejabat Pemprov Lampung Malah Belum Tahu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Entertainment

Bertemu Penggemar Besok, Mile dan Apo Siapkan Penampilan Spesial di The Magical ManSuang Jakarta 

11 November 2023
84
Hukum

Aksi Heroik Penangkapan Penyelundup 1 Ton Ganja, Polwan Ini Rela Tidur di Semak-semak

14 Juli 2017
708
Hukum

Terkait Penembakan Lima Warga Jabung, LPSK Investigasi ke Lamtim

30 Mei 2017
29
Daerah

Mensos Risma Kunjungi Anak Korban Rudapaksa di Lampung

23 Juni 2023
15
Bandar Lampung

Kapolri Kunjungan Kerja Dua Hari ke Lampung

7 April 2017
98
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019